100 Pedagang Pasar Jalani Tes Covid-19

Senin, 18 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Kabupaten Bandung melakukan tes untuk mengetahui penyebaran wabah corona di kawasan pasar tradisional.


DARA | BANDUNG – Tahap pertama kegiatan kerjasama antara Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) itu, dilakukan di Pasar Baleendah.

“Peserta merupakan pedagang di Pasar Baleendah, di mana 60 orang menjalani Rapid Test dan 40 orang menjalani swab. Lokasi ini merupakan tahap awal, mudah-mudahan setelah hari raya nanti bisa dilanjutkan di pasar lainnya,” ungkap Kepala Disperindag Kabupaten Bandung Hj. Popi Hopipah di sela-sela kegiatan tes di Pasar Baleendah, Senin (18/5/2020).

Tes covid-19 di kawasan pasar menurutnya penting untuk dilakukan, mengingat di tempat itu banyak orang berkerumun dan berinteraksi. “Dikhawatirkan di pasar ini ada OTG (Orang Tanpa Gejala) yang bisa menularkan covid-19. Bisa jadi pedagangnya, atau juga pengunjungnya,” ujar Kadisperindag.

Popi berharap, tes yang dilakukan menunjukkan hasil yang bagus, sehingga bisa menjadi acuannya untuk melakukan tindakan lebih lanjut.

“Kalau saya pantau, di Pasar Baleendah ini protokol kesehatan sudah diterapkan dengan cukup baik. Mudah-mudahan dari hasil tesnya tidak menunjukkan ada yang positif. Sehingga kami tidak perlu mempertimbangkan penutupan pasar atau tindak lanjut lain yang lebih ekstrim,” harap Popi.

Sementara terkait pemantauan terhadap kemungkinan adanya daging sapi palsu di pasar tersebut, ia meyakinkan kepada masyarakat bahwa hasilnya negatif.

“Dari hasil pemantauan, bisa dipastikan daging sapi di sini aman dari oplosan daging babi. Di luar itu kami menemukan beberapa produk makanan menggunakan bahan kimia berbahaya. Kami masih menelusuri, darimana pendistribusiannya,” lanjutnya.

Pemantauan terhadap seluruh kegiatan di pasar, merupakan upaya pihaknya untuk memberikan pelayanan dan keyakinan kepada masyarakat. Bahwa produk yang dijual aman untuk dikonsumsi.

“Namun tentu kami memiliki keterbatasan, oleh karenanya kami mengajak seluruh pihak, untuk segera menginformasikan bila ada permasalahan di lapangan. Alhamdulillah, selama ini koordinasi dan komunikasi antar lembaga dan dengan masyarakat terjalin bagus, dibantu rekan pers juga, semua permasalahan bisa segera ditangani,” pungkas Popi.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Bandung, Jumat 15 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 15 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 15 November 2024
Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024
Bandung Barat Raih Penghargaan IPS Kategori Baik
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:50 WIB

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 10:50 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat

Jumat, 15 November 2024 - 06:06 WIB

Prakiraan Cuaca Bandung, Jumat 15 November 2024

Jumat, 15 November 2024 - 05:57 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 15 November 2024

Berita Terbaru