Sekitar 1,2 Juta Kepala Keluarga di Jawa Barat butuh rumah yang layak. Rumah susun, katanya bisa menjadi solusi. Namun, harus dilengkapi fasilitas kesehatan
DARA | BANDUNG – Sekitar 1,2 Juta Kepala Keluarga di Jawa Barat butuh rumah yang layak. Ketua Komisi IV DPRD Jabar Imam Budi Hartono mengatakan keberadaan rumah susun bisa menjadi solusi.
“Masih banyak backlog atau orang yang tinggal dirumah yang tidak layak dan Rusunawa ini solusi banget,” ujar Imam disela Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota Komisi IV serta Wakil Ketua DPRD Jabar ke Apartemen Transit Rancaekek.
Dalam rilisnya, Senin (28/10/2019), Imam juga mengatakan di kota-kota besar di Jawa Barat masih banyak pemukiman- kumuh yang harus ditata dengan bangunan vertikal. “Karena sekarang memang sangat dianjurkan rumah–rumah vertikal supaya resapan air, ruang terbuka hijaunya bisa terpelihara,” ujarnya.
Imam menekankan rusunawa yang dibangun pemerintah juga harus lengkap dengan fasilitas didalamnya seperti fasilitas kesehatan, air, areal public dan lapangan olahraga.
“Kita mendorong penuntasan raperda RP3KP (Rencana Pembangunan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman Tahun 2019-2039), setelah itu dari asset-asset tanah yang nganggur di Jawa Barat segera diusulkan ke pusat untuk dibangun rusunawa,” tutur Imam.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari berharap ada standarisasi dalam berbagai pembangunan di Jawa Barat termasuk pembangunan rusunawa.
“Rusunawa di Rancaekek ini saya melihat cukup rapih, cukup bersih bahkan masalah sampahnya dipisahkan dan ditata dengan baik, kalau melihat rusunawa ini tentunya kami berharap harus ada standarisasi dalam pembangunan rusunawa,” ujar Ineu.
Standarisasi pembangunan lanjut Ineu, agar prinsip efisiensi serta efektivitas dalam pembangunan bisa dilakukan pemerintah dan manfaatnya dapat dirasakan secara penuh untuk kesejahteraan masyarakat.
“Saat ini di Jawa Barat dengan jumlah penduduk yang hampir 50 juta jiwa, masih banyak masyarakat miskin yang belum mempunyai rumah mungkin rusunawa ini bisa menjadi solusi yang bisa didapatkan, kami sangat mendukung,” ujarnya Ineu.***
Editor: denkur