13 Pasangan Moka Bandung Barat Adu Kabisa Malam Ini

Selasa, 8 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para juri tengah wawancara para peserta Moka (Foto: Istimewa)

Para juri tengah wawancara para peserta Moka (Foto: Istimewa)

Sebanyak 13 pasangan Mojang Jajaka (Moka) atau 26 remaja putra/putri se-Kabupaten Bandung Barat akan adu kabisa di Hotel Novena-Lembang, malam ini (Selasa, 8/9/2020).


DARA | BANDUNG – Mereka peserta unggulan hasil seleksi 100 peserta.

“Malam ini malam terakhir seluruh kriteria penilaian. Akan kita pilih para juaranya,” ujar Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB Ibrahim Aji.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, untuk Pasanggiri Moka tahun 2020, peserta tidak dikarantina. Padahal, kata Aji, konsep awalnya saat karantina para peserta digojlok dengan berbagai pengetahuan dan wawasan secara spesifik.

Ke depannya, mereka inilah yang jadi duta untuk mempromosikan berbagai potensi di wilayah KBB.

“Semisal, program lingkungan hidup, moka yang menguasai lingkungan hidup inilah tampil mempromosikannya. Atau moka duta pariwisata, merekalah yang dikedepankannya,” tegasnya.

Sayangnya konsep tersebut dibatalkan, karena terjadi Pandemi Covid-19. Alhasil, Pasanggiri Moka inipun berjalan dengan kemasan protokol kesehatan. ” Tidak ada karantina, tapi seleksi untuk para juara tetap dilaksanakan,” jelasnya.

Ketua Panitia Pelaksana Pasanggiri Moka KBB Angga Maulana Yusuf menambahkan, pada tahap awal seleksi administrasi dari 100 peserta dipilih 50 orang. Kemudian disaring kembali, melalui unjuk kabisa, pengetahuan umum, terutama masalah kepariwisataan sebanyak 13 pasangan atau 26 orang.

“Seleksi akhir ini kita mendatangkan empat juri untuk interview tentang pengetahuan dan wawasannya dan publik speaking,” ujar Angga.

Pasanggiri Moka tersebut, menyediakan hadiah uang pembinaan masing-masing Juara 1 sebesar Rp3 juta, juara 2 Rp2 juta dan juara 3 Rp1 juta. Selain itu, mereka juga memperoleh tropy.

“Nanti juga ditetapkan Jajaka Kameumeut dan Jajaka Kewes Gandes, selain juara-juara itu,” bebernya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Pengunaan AI Harus Prioritaskan Keselamatan Pasien
Khutbah Jumat: Muharram dan Memuliakan Anak Yatim
Presiden Prabowo Dorong Percepatan Pembangunan Perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Pidato Munggaran Dedi Mulyadi: “Urusan Pemerintahan jangan Dicampuri Kelompok Luar”
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 10 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 10 Januari 2025
Anggota Komisi XI Buka Layanan Aduan dan Advokasi Bagi Korban Pinjol
Realisasi Pajak Daerah Bandung Barat Tahun 2024 Sebesar 103,37 %
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 10:59 WIB

Pengunaan AI Harus Prioritaskan Keselamatan Pasien

Jumat, 10 Januari 2025 - 10:40 WIB

Presiden Prabowo Dorong Percepatan Pembangunan Perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Jumat, 10 Januari 2025 - 10:32 WIB

Pidato Munggaran Dedi Mulyadi: “Urusan Pemerintahan jangan Dicampuri Kelompok Luar”

Jumat, 10 Januari 2025 - 07:53 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 10 Januari 2025

Jumat, 10 Januari 2025 - 07:50 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 10 Januari 2025

Berita Terbaru

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

HEADLINE

Pengunaan AI Harus Prioritaskan Keselamatan Pasien

Jumat, 10 Jan 2025 - 10:59 WIB