Wartawan pun rentan terhadap penyebaran virus corona, sehingga wajar jika harus mengikuti rapid test, dan itu digelar Pemerintah Kabupaten Bandung, hari ini di Stadion Si Jalak Harupat.
DARA | BANDUNG – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung, H Rahmat Sudarmaji sangat mengapresiasi langkah Pemkab Bandung yang telah mengundang para wartawan untuk mengikuti tes kesehatan terkait wabah corona ini.
Sebanyak 15 wartawan yang keseharian meliput berita di Kabupaten Bandung hadir dalam rapid test corona di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (7/4/2020).
“Terima kasih kepada Pemkab Bandung, khususnya kepada unsur Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bandung atas perhatiannya terhadap wartawan. Mudah-mudahan hasil testnya tidak ada yang terpapar,” ujar Rahmat.
Rahmat mengapresiasi langkah-langkah yang diambil Pemerintah Kabupaten Bandung dalam upaya penanggulangan wabah corona, sehingga sejauh ini masyarakat tetap tenang dalam menjalani kesehariannya.
Namun, sisi lain Rahmat juga mengingat kepada para wartawan agar selalu memerhatikan kode etik jurnalistik dalam setiap peliputan, termasuk tentang kasus virus COVID-19.
Sebagaimana tertuang dalam edaran Dewan Pers, kata Rahmat, media massa memiliki fungsi sebagai penyampai informasi, pendidikan dan sosial kontrol, sehingga dalam pemberitaan tentang corona baik media cetak maupun elektronik, perlu memerhatikan sejumlah ketentuan.
Wartawan perlu memegang teguh prinsip-prinsip kode etik jurnalistik seperti memberitakan secara akurat, berimbang, selalu menguji informasi, tidak beriktikad buruk serta dilakukan secara proporsional.
Wartawan juga tidak memberitakan kasus virus COVID-19 secara berlebihan, sehingga melupakan prinsip-prinsip dasar dalam kode etik jurnalistik. Menjaga keselamatan diri sendiri, serta mentaati protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah.***