M
UGABA, adalah salah satau nama museum bahari yang tersebar di Indonesia. Mugaba (Museum Galeri Bahari) bisa menjadi salah satu alternatif tujuan wisata, khususnya di Kabupaten Bnadung Barat (KBB), Jawa Barat.
Museum Bahari Mugaba terletak di Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Meski berada di kabupaten yang tak memiliki wilayah kelautan, dengan lengkap Mubaga dapat menyajikan informasi kemaritiman melalui berbagai media.
Di museum ini pengunjung dapat memperoleh informasi kemaritiman Indonesia baik melalui diorama, arsip sejarah, maupun film. Bahkan pengunjung pun bisa “mengarungi“ laut dengan mengendarai kapal dalam bentuk simulator.
Perkembangan pelayaran nusantara, juga dapat pengunjung dapatkan di museum ini. Ya, di museum yang segera diresmikan dalam waktu dekat ini, pengunjung bisa mengetahui perkembangan pelayaran nusantara baik sebelum maupun dan sesudah kemerdekaan Indonesia.
Mubaga dibangun dengan tiga lantai. Di lantai terdapat koleksi buku hingga lukisan tentang kemaritiman. Di lantai, pengunjung bisa bersantai sejenak di sebuahcafe yang siap menyajikan makanan dan minuman.
Setelah beristirahat sejenak, bagi yang ingin menikmati panorama Danau Saguling, siap-siap lah untuk menuju lantai tiga. Di lantai tiga pengelola menyediakan menara yang dapat memanjakan mata pengunjung untuk melepaskan oandangan sejauh mungkin sambil menikmati panorama alam waduk pembangkit listrik Saguling.
Seorang pengelola museum, Juan, mnuturkan, di Museum Galeri Bahari pengunjung akan diajak berinteraksi untuk mengenal kemaritiman yang dimiliki negara kita ini.”Salah satunya kita mengenalkan kemaritima kepada anak-anak sekolah.”
Uniknya bangunan ini, sesuai dengan namanya, arsitek bangunan museum ini berbentuk kapal perang. Tak ada pilihan lain, untuk wisata edukasi, khususnya tentang kemaritiman, Mugaba adalah salah satu destinasi yang dapat dikunjungi.
Namun, untuk berkunjung ke sana, sebaiknya menahan diri dulu karena museum ini akan dibuka untuk umum setelah lebaran tahun ini. Masih ada beberapa hal yang perlu penataan maksimal sebelum launching.***
Sumber: bandungbaratpos.com
Editir: Ayi Kusmawan