Berdasarkan data Global Web Index, rata-rata orang Indonesia bermain smartphone 200 menit sehari dan sebagian besar untuk berbelanja online.
DARA – Praktisi dan kolumnis ekonomi digital, Jusman Dalle menuturkan, kini fungsi utama telepon genggam tak sekedar sebagai perangkat komunikasi tapi juga sudah mengubah gaya hidup masyarakat.
“Bayangkan, dari bangun tidur hingga hendak tidur lagi kita selalu terkoneksi dengan gawai. Temuan Global Web Index, screen time masyarakat Indonesia rata-rata 200 menit perhari,” ujarnya seperti dikutip dara.co.id dari Sindonews.com, Senin (21/2/2022).
Kendati demikian, kata Jusman, kurang dari sepertiga screen time tersebut yang betul-betul digunakan untuk berkomunikasi. Sebagian besar mereka justru menggunakannya untuk online shoping, streaming, hingga gaming.
Sementara itu, Marketing Komunikasi Dizo Realme, Aldiano Sikumbang mengatakan, kini kebutuhan terhadap feature phone memang cukup besar. Hal itu dipicu oleh tren di kalangan pengguna perangkat ponsel cerdas yang menggunakan smartphone di luar kebutuhan panggilan telepon maupun berkirim pesan.
“Sebagai feature phone, Dizo Realme merespons celah pergeseran tren yang terjadi saat ini. Dizo Realme siap menjadi teman setia menyokong aktivitas tanpa menutup kesempatan terkoneksi,” katanya.
Menurut Aldiano, saat ini potensi kebutuhan terhadap feature phone masih cukup besar di wilayah Indonesia. Hal itu lantaran perangkat ponsel cerdas yang fitur-fitur barunya cenderung bergeser menjadi sarana hiburan.
Masih dikutip dari Sindonews.com, Dizo sebagai brand pertama dari Realme Techlife menawarkan dua tipe smartphone yakni Dizo Star 500 dan Dizo Star 300. Perbedaan keduanya terletak pada ukuran layar ponsel.
Menariknya, telpon genggam ini dibekali dengan Matrix AI Camera. Dizo mengusung baterai dengan daya tahan mumpuni. Dalam mode stand by, baterai mampu bertahan sampai seminggu. Pengguna tidak akan disibukkan lagi dengan kebutuhan pengisian daya yang intensif.
Editor: denkur