DARA| BANDUNG – Menurut hasil pemeriksaan, 25 persen remaja di Kabupaten Bandung menderita anemia atau kekurangan darah, kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung dr. Rikmasari saat hadir di acara Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Gemas) di pesantren Alquran Al Falah Cicalengka kabupaten Bandung, Sabtu (24/11/2018).
“Itu angka yang cukup besar,” ujarnya seraya menambahkan, keluhan yang dialami penderita khususnya para pelajar menurunnya kemampuan belajar dan prestasi.
Mengantisipasi penyakit tersebut, dinkes terus menggelar penyuluhan kepada para remaja agar mengkonsumsi makanan bergizi, terutama yang mengandung zat besi, diantaranya makan telur, daging ayam, sayur mayur, kacang-kacangan dan buah-buahan. Selain itu juga diarahkan minum tablet tambah darah satu minggu satu tablet.***
Editor: denkur