3 POINT Rilis Instrumental Rock ‘Cyclone’, Karya Epic Indonesia untuk Selera Dunia

Kamis, 4 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Grup band 3 POINT saat live concert membawakan Cyclone di acara Gebyar Sumpah Pemuda 2021 pada Sabtu, 30 Oktober 2021 di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail – Jakarta. (Dok. 3 Point Guitars)

Grup band 3 POINT saat live concert membawakan Cyclone di acara Gebyar Sumpah Pemuda 2021 pada Sabtu, 30 Oktober 2021 di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail – Jakarta. (Dok. 3 Point Guitars)

Meski setiap dekade ada genre musik yang merajai trend pasar, namun rock punya tempat tersendiri bagi para penikmat musik di setiap masa.


DARA – Menyadari aliran musik tersebut tak hanya digilai di Indonesia, grup band 3 POINT menyuguhkan musik instrumental rock berjudul Cyclone, sebuah karya epic Indonesia untuk selera dunia.

Bima Wp, salah seorang personal 3 POINT saat diwawancarai, Kamis (4/11/2021) mengatakan, Cyclone merupakan singel perdana bagi 3 POINT yang dikemas apik penuh energi untuk membangkitkan semangat.

Lagu tersebut menceritakan perlawanan pada kegelisahan yang ada dalam diri sendiri. Bisa saja perlawanan pada rasa takut, keraguan, atau sesuatu di benak sendiri yang seakan mengejar.

Pada situasi tersebut tidak ada orang yang dapat membantu selain diri sendiri. Cyclone dirilis 3 POINT pada Jumat, 29 Oktober 2021 di kanal YouTube 3 Point Guitars.

“Dengan konsep musik instrumental ini semoga bisa lebih memberi warna di industri musik Indonesia dan bisa dinikmati orang banyak,” kata Bima Wp, seperti dalam rilis yang diterima redaksi, Kamis (4/11/2021).

Sehari setelah dirilis, Cyclone ditampilkan 3 POINT saat live concert di acara Gebyar Sumpah Pemuda 2021 (Kreasi di Musim Pandemi) pada Sabtu (30/10) di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail – Jakarta. Aksi panggung energik 3 POINT di acara tersebut berhasil memukau para penonton.

3 POINT memiliki tiga personal, yaitu: Bima Wp, Eza Somantri, dan Shadiqa, mereka para gitaris dengan style yang berbeda-beda. Nama grup band mereka tersebut diambil dari istilah olahraga basket, merupakan poin tertinggi jika bola yang masuk tersebut dilempar dari luar garis 3 angka.

Mengenal lebih dekat para personal 3 POINT, Bima Wp selain identik dengan sosoknya sebagai seorang gitaris, ia juga arranger musik yang sudah banyak mengaransemen musik untuk musisi lain. Saat ini Bima Wp juga aktif jadi gitaris di grup band The Row bersama Rowman, Drummer Ungu.

Selain itu, Bima Wp juga masih aktif jadi gitaris pengiring aksi panggung Nugie ‘Si Burung Gereja’. Tidak sedikit karya-karya yang sudah dilahirkan Bima Wp, baik berkolaborasi dengan musisi lain maupun di karya solonya yang juga berkonsep instrumental.

Sedangkan Eza Somantri masih aktif pada beberapa grup band, seperti Hyoza, Andeeta, dan Shifter Band. Eza Soemantri sudah tidak asing lagi di dunia pergitaran. Tidak tanggung-tanggung, ia sering menjadi gitar partner untuk Donna Agnesia, Darius Sinathrya, dan jadi session player pada penampilan lainnya.

Saat ini Eza Somantri tengah dipercaya Puguh Kribo, Gitaris 6 Neck dan Founder Guitar Community of Indonesia (GCI) untuk memegang komunitas gitar GCI Tangerang.

Sementara itu, Shadiqa merupakan gitaris muda yang punya bakat menjanjikan. Walaupun ia fokus di perkuliahannya, tapi ia juga serius menekuni karir musiknya sebagai gitaris. Terbukti dengan prestasinya meraih The Best Guitaris di berbagai ajang kompetisi. Sayatan gitar Shadiqa memberi warna khas di setiap karya-karya yang dibuatnya.

Seperti dijelaskan Bima Wp: “kami suka dengan musik rock. Di masa pandemi ini saya menemukan ide untuk berkolaborasi dengan Eza Somantri dan Shadiqa agar merilis karya yang berbeda dari karya-karya mereka sebelumnya.”

Simak juga videoklip Cyclone dari 3 POINT di link berikut ini: https://youtu.be/3NR5CvIPxk0.*** (Muhammad Fadhli)

Editor: denkur

Berita Terkait

Sasha Alex Sloan Rilis Single Terbaru “Kids”, Sebuah Refleksi Emosional tentang Waktu dan Kehidupan
“Remember Me” oleh d4vd untuk Soundtrack Arcane Musim 2
Vioni Alvionita Rilis Lagu Terbaru “Malarindu”, Gebrakkan EDM untuk Lagu Pop Indonesia Terbaru 2025
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Viral di Medsos, Kobam Garap Single Perdana “Akibat Judol”
Sambut Hargunas 2024, Kenneth Trevi Rilis Lagu “Guru” dan “Mak Jreng”
Lirik Lagu Angin November, Emilia Contessa
Kesederhana Lirik Cinta Kang Nano S di Lagu Nining Meida, Simak Nih Lirik 3 Lagu Berikut
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 09:34 WIB

Sasha Alex Sloan Rilis Single Terbaru “Kids”, Sebuah Refleksi Emosional tentang Waktu dan Kehidupan

Sabtu, 23 November 2024 - 09:30 WIB

“Remember Me” oleh d4vd untuk Soundtrack Arcane Musim 2

Senin, 18 November 2024 - 11:34 WIB

Vioni Alvionita Rilis Lagu Terbaru “Malarindu”, Gebrakkan EDM untuk Lagu Pop Indonesia Terbaru 2025

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Rabu, 13 November 2024 - 16:39 WIB

Viral di Medsos, Kobam Garap Single Perdana “Akibat Judol”

Berita Terbaru