35 Desa di Garut Rawan Konflik dalam Pilkades Serentak

Jumat, 27 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI.Foto: limawaktu.co.id

ILUSTRASI.Foto: limawaktu.co.id

Potensi gesekan antar pendukung dalam Pilkades bakal cukup tinggi, sehingga tingkat kerwananannya pun tinggi. Bisa lebih tinggi dari pada Pilkada, bahkan Pemilu.


DARA | GARUT – Pemkab Garut, Jawa Barat mulai memetakan daerah rawan konflik saat pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak November 2019. Dari hasil pemetaan, ada 35 desa yang rawan.

Kepala Bakesbangpol Kabupaten Garut, Wahyudijaya, mengatakan dari 141 desa yang melaksanakan Pilkades, terdapat 35 desa yang disebut rawan terjadi konflik. Pemkab setempat pun telah mengambil langkah untuk meredam konflik.

“Kerawanan dalam Pilkades cukup tinggi. Basis massanya masih ada di satu wilayah. Jadi potensi gesekannya besar,” ujar Wahyu, Jumat (27/9/2019).

Potensi kerawanan yang terjadi mulai dari masalah ijazah calon kepala desa, hingga calon yang menjadi pengurus ormas. Pengerahan massa bisa dilakukan dan memicu kericuhan.

“Ada juga konflik karena calonnya petahana. Calon lain bisa menyerang karena menilai petahana punya banyak keuntungan,” katanya.

Wahyu telah mendeteksi semua potensi kerawanan. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk mengatasi konflik yang bisa terjadi.

Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, Dadan Wandiansyah, meminta potensi kerawanan diredam. Ia menyebut, Pilkades memiliki potensi kerawanan konflik lebih besar dibandingkan Pileg bahkan Pemilu.

“Saya berharap semakin bertambahnya kedewasaan masyarakat dan tak terjadi konflik,” ucap Dadan.***

Wartawan: Beni | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Rakor Bersama Mendagri, Sekda Kabupaten Sukabumi Siap Laksanakan Asta Cita Presiden
Pemda Cirebon Prioritaskan Langkah Penanganan Banjir
Dari Sertijab Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polres Sukabumi
Rencana Kerja Pemkab Cirebon Tahun 2026 Fokus pada Isu Strategis
Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat
Sekilas Mengenal Golok Cisaat Sukabumi
Bhakti Sosial, Polres Sukabumi Gelar Operasi Katarak Gratis
Penambang Ilegal di Subang Bandel, Pj. Bupati Gandeng Sekda Jabar Tinjau Lokasi
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:29 WIB

Rakor Bersama Mendagri, Sekda Kabupaten Sukabumi Siap Laksanakan Asta Cita Presiden

Senin, 20 Januari 2025 - 16:18 WIB

Pemda Cirebon Prioritaskan Langkah Penanganan Banjir

Senin, 20 Januari 2025 - 16:07 WIB

Dari Sertijab Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polres Sukabumi

Senin, 20 Januari 2025 - 15:55 WIB

Rencana Kerja Pemkab Cirebon Tahun 2026 Fokus pada Isu Strategis

Minggu, 19 Januari 2025 - 21:52 WIB

Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat

Berita Terbaru

NASIONAL

HPN di Riau, 500 Lebih Wartawan Telah Mendaftar

Senin, 20 Jan 2025 - 19:26 WIB