Polemik Kasus Novel Baswedan, Polisi Pelajari Laporan Rekayasa

Kamis, 7 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Novel Baswedan (Foto: beritagar)

Novel Baswedan (Foto: beritagar)

Penyelesaian kasusnya belum terungkap. Kini muncul tudingan merekayasa. Bahkan, dilaporkan ke polisi dengan tuduhan Novel Baswedan telah menyebarkan berita bohong. Ada apa ini?


DARA | JAKARTA – Kader PDIP Dewi Ambarawati melaporkan penyidik KPK Novel Baswedan kepada polisi dengan tuduhan melakukan rekayasa soal penyiraman air keras di muka Novel.

Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengakui laporan Dewi sudah diterima dan kini sedang dipelajari.

“Iya betul, laporannya sudah kita terima ya,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Kamis (7/11/2019).

Dewi Ambarawati alias Dewi Tanjung meragukan kebenaran insiden penyiraman air keras dan luka-luka yang dialami Novel. Menurutnya, banyak kejanggalan, sehingga melaporkan hal itu ke Polda Metro Jaya.

“Ada beberapa hal yang janggal dari semua hal yang dialami dari rekaman CCTV dia dari bentuk luka, dari perban, kepala yang diperban tapi tiba-tiba mata yang buta gitu kan,” kata Dewi kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, seperti dilansir detikcom, Rabu (6/11/2019).

Dewi melaporkan Novel dengan pasal tentang penyebaran berita bohong melalui media elektronik. Laporan polisi itu tertuang pada nomor LP/7171/XI/2019/PMJ/Dit. Krimsus.

Sementara itu, dikutip dari detikcom, Novel Baswedan merasa heran dengan laporan Dewi Tanjung itu. “Saya nggak ngerti mesti tanggapi apa. Aneh memang orang ini,” ujar Novel, Kamis (7/11/2019).

Novel menduga Dewi Tanjung mengetahui penyiraman air keras yang dialaminya. “Saya sih yakin kalau yang bersangkutan tahu kalau itu benar terjadi. Bisa jadi yang bersangkutan mau ‘ngerjain’ polisi,” tutur Novel.

Editor: denkur

Berita Terkait

Polri Ungkap Sindikat Penipuan Online Berkedok Fake BTS dan SMS Blast, Dua WNA Cina Ditangkap di SCBD
Diduga Ada Unsur Kesengajaan, Polri Sigap Tanggapi Kebakaran di Puncak Jaya
Selewengkan Insentif Nakes saat Covid, Tiga Pejabat RSUD Palabuhanratu Divonis Penjara
Dugaan Korupsi Dana Iklan Bjb, KPK Umumkan Lima Tersangka
Bawa Kabur Mobil Rental, TR Diciduk Jajaran Polres Garut
Polres Cirebon Kota Ungkap Jaringan Peredaran Sabu, 32 Paket Sabu Disita
Beraksi Saat Penghuni Rumah Salat Tarawih, Pencuri Gondol Barang Berharga
Hendak Curi Sepeda Motor, Aksi Pemuda Ini Digagalkan Warga
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 22:22 WIB

Polri Ungkap Sindikat Penipuan Online Berkedok Fake BTS dan SMS Blast, Dua WNA Cina Ditangkap di SCBD

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:37 WIB

Diduga Ada Unsur Kesengajaan, Polri Sigap Tanggapi Kebakaran di Puncak Jaya

Jumat, 14 Maret 2025 - 12:42 WIB

Selewengkan Insentif Nakes saat Covid, Tiga Pejabat RSUD Palabuhanratu Divonis Penjara

Kamis, 13 Maret 2025 - 23:27 WIB

Dugaan Korupsi Dana Iklan Bjb, KPK Umumkan Lima Tersangka

Kamis, 13 Maret 2025 - 10:58 WIB

Bawa Kabur Mobil Rental, TR Diciduk Jajaran Polres Garut

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB