Musim Pancaroba,  Waspada Diare Serang Hewan Ternak 

Selasa, 26 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: dara.co.id/Purwanda

Foto: dara.co.id/Purwanda

Peralihan musim bis berdampak negatif terhadap kesehatan hewan ternak. Kondisi ini antara lain dapat menimbulkan diare. Salah satu cara menghindarinya, jangan memberikan rumput yang masih basih kepada hewan ternak.

 

 

DARA | CIANJUR – Dinas Kelautan Peternakan dan Perikanan Kabupaten, Jawa Barat mengimbau peternak setempat mengantisipasi gangguan penyakit yang dapat menyerang hewan ternak saat memasuki musim pancaroba. Perubahan iklim dan cuaca seperti sekarang menyebabkan kambing, domba, sapi, dan kerbau rentan terserang penyakit diare.

Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Kelautan Peternakan dan Perikanan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, M. Agung Rianto, mengatakan, musim peralihan dari kemarau ke hujan atau sebaliknya sangat memengaruhi daya tahan tubuh hewan ternak. “Salah satunya rentan terserang diare dan mencret-mencret. Biasanya dipicu dari pemberian pakan rumput yang masih basah,” ujar Agung kepada wartawan, Selasa (26/11/2019).

Ia menyarankan, jangan langsung memberikan rumput yang masih basah ke hewan ternak. Rumput yang masih basah mengandung kadar air tinggi dan serat kasar rendah.

Jika langsung diberikan ke hewan ternak, maka bisa mengalami kembung dan diare. “Rumput yang masih basah, apalagi disimpan di dalam karung semalam akan muncul pucuk baru atau rumput muda. Kalau itu sampai dimakan hewan ternak bisa diare,” katanya.

Untuk mencegah kembung dan diare pada hewan ternak, Agung menyarankan pula rumput dicampur dengan daun bambu yang telah dicacah terlebih dahulu untuk meningkatkan serat kasar. “Jika sudah ada gejala, pakan atau rumput dicampur dengan minyak jelantah. Hal itu bisa mencegah supaya tidak terjadi pembentukan gas di dalam perut hewan ternak yang bisa menyebabkan mencret,” ujarnya.

Sedangkan untuk hewan ternak yang kadung terserang diare, Agung menyampaikan beberapa cara yang bisa ditempuh peternak sebagai langkah pengobatan. “Dicekok dengan minyak hangat atau menggunakan batang daun pepaya yang sudah dipotong seperti pipa. Dimasukkan ke dalam anus hewan untuk kemudian perutnya dipijit atau ditekan pelan-pelan sampai keluar anginnya,” kata dia.

Sejauh ini, ia menambahkan, laporan terkait kesehatan hewan di wilayah Kabupaten Cianjur masih terpantau aman. Namun, intensitas hujan yang terus meningkat patut diwaspadai, karena bisa memicu serangan penyakit pada hewan ternak.

“Kalau laporan soal hewan ternak yang terserang diare secara massif, belum ada. Namun, sudah ada beberapa peternak yang datang ke pasar hewan dan berkonsultasi dengan petugas perihal gejala (diare) yang dialami hewan ternak mereka,” ujarnya.***

Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Syakur Amin Tegaskan Salah Satu Skala Prioritas dalam Kepemimpinannya adalah Peningkatan Pelayanan Publik
Dari Sertijab Bupati Sukabumi
Demul Jadi Gubernur Jabar, Karangan Bunga Ucapatan Selamat Diganti Benih Padi
Sat Lantas Polres Garut Lakukan Penindakan kepada Travel Gelap dalam Operasi Keselamatan Lodaya 2025
Inilah Lima Program Prioritas Ayep Zaki
Diguyur Hujan Deras, Longsor Terjadi di Dua Titik Berbeda di Banjarwangi Garut
Ayep Zaki Tancap Gas Berantas Korupsi di Kota Sukabumi
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:17 WIB

Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:38 WIB

Syakur Amin Tegaskan Salah Satu Skala Prioritas dalam Kepemimpinannya adalah Peningkatan Pelayanan Publik

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:18 WIB

Dari Sertijab Bupati Sukabumi

Jumat, 21 Februari 2025 - 10:41 WIB

Demul Jadi Gubernur Jabar, Karangan Bunga Ucapatan Selamat Diganti Benih Padi

Jumat, 21 Februari 2025 - 10:31 WIB

Sat Lantas Polres Garut Lakukan Penindakan kepada Travel Gelap dalam Operasi Keselamatan Lodaya 2025

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Dari Sertijab Bupati Sukabumi

Jumat, 21 Feb 2025 - 17:18 WIB