DARA | KARAWANG – Sebesar 40 pesen dari seluruh pengguna narkoba di Kabupaten Karawang, Jawa barat, adalah pelajar. Dari prosentase sebesar itu, di antaranya pelajar tingkat SMP.
Prosentase tersebut muncul berdasarkan hasil assesment atau penilaian dan pendataan terhadap penyebaran narkoba di Karawang yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) setempat. Assessmen berlangsung tahun 2016-2017 di 50 SMK, SMA, dan SMP, baik negeri maupun swasta.
Narkoba yang digunakan umumnya tembakau sintetis atau biasa disebut tembakau gorila dan banyak juga yang mengkonsumsi obat keras.“Miris kalau melihat hasil assesment tersebut. Maka dari itu, ini menjadi tanggung jawab kita bersama dalam menjaga para generasi penerus bangsa dari bahaya penyalahgunaan narkoba,” kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNK Karawang, Puspita Wulansari, Rabu (13/2).
Dari 40 persen pengguna narkoba di kalangan pelajar itu, lanjut Puspita, 50 persen da iantaranya baru dalam taraf coba-coba. Sedangkan 20 persen di antaranya sudah dalam taraf ketergantungan.
Data BNNK lainnya mengungkap, dari seluruh pelajar SMP yang mendaftar masuk ke tingkat SMA atau SMK, 80 persen di antaranya merupakan perokok. “Harus diakui gerbang pertama penyalahgunaan narkoba di tingkat pelajar, khususnya SMP adalah rokok.”
Assesment terkait pelajar merokok dan pengguna narkoba, diambil saat pendaftaran peserta didik dari tingkat SMP ke SMA atau SMK. Seluruh peserta didik baru wajib mengikuti uji kandungan urin yang dilaksanakan BNNK Karawang.***
Wartawan: Teguh Purwahandaka