Hari Jadi ke 40 tahun IKBAL TABAH. Momentum virtual, refleksi diri dan doa untuk keselamatan bangsa, Sabtu malam (19/3/2022).
DARA – IKBAL TABAH adalah Ikatan Keluarga Besar Alumni Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah, Kranji Paciran Lamongan. Berdiri 19 Maret 1982.
Ketua Umum IKBAL TABAH Moh Nur Huda mengatakan, Sabtu malam llau menggelar puncak peringatan Hari Lahir yang ke-40 tahun secara virtual.
“Kegiatan ini dikemas juga dengan Refleksi Harlah dan Doa untuk Keselamatan Bangsa yang diikuti oleh Alumni Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah baik yang ada di Indonesia maupun di Luar Negeri,” katanya.
Hadir dalam kegiatan ini Pengasuh Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah KH M Nasrullah Baqir, Ketua Yayasan TABAH Drs H Fathur Rahman, Rektor IAI TABAH Dr Alimul Muniroh.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menyampaikan Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah merupakan Pondok Pesantren tertua di Kabupaten Lamongan. Tempat Pendidikan yang telah melahirkan banyak tokoh intelektual serta berhasil dalam memberikan kontribusi bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara.
“Alhamdulillah, hal ini sejalan dengan apa yang telah kami tetapkan didalam program Kabupaten Lamongan. Beberapa Program penting dan sangat strategis untuk Pendalaman serta penguatan Pondok Pesantren, diantaranya adalah Program Perintis (Pendidikan berkualitas dan gratis), didalamnya terdapat Program Peningkatan Kualitas Mutu Pesantren,” ujarnya.
“Memperkuat Gerakan Tahfidz di Kabupaten Lamongan dengan memberikan Beasiswa Pendidikan S2 bagi Para Tahfidz Al-Qur’an, bahkan dibidang Kesehatan juga Kami sediakan Program Poskestren yang bertujuan untuk Memberikan Pelayanan Kesehatan Kepada Para Santri agar tetap dapat Belajar dengan Nyaman dan Baik,” imbuh bupati.
Kemudian, tentang Kemandirian dan Peningkatan Kualitas Ekonomi Pesantren, Kabupaten Lamongan telah memberikan kesempatan untuk mengembangkan UMKM atau produk-produk yang berasal dari Pesantren.
“Selanjutnya, Program Inkubasi Megilan Preneur atau disingkat Megpreneur juga memberikan kesempatan kepada Para Santri untuk mengembangkan kemampuan diri dan kredibilitasnya dibidang Bisnis dengan menyusun Bisnis Plan, memberikan pendampingan bagi Peserta dan juga memberikan Pendanaan untuk bisa mengembangkan Bisnis yang telah direncanakannya,” kata Bupati Yuhronur Efendi.
Sementara itu, Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan kementerian agama telah menetapkan sejumlah program strategis untuk penguatan pondok pesantren, seperti beasiswa untuk santri berprestasi, program peningkatan akses mutu pesantren, pembentukan majelis masyayikh, penguatan peran pesantren, digitalisasi pendidikan pesantren, dan lain sebagainya.
“Pemerintah juga terus mendorong dan memfasilitasi kemandirian pesantren. Pada tahun 2022 ini misalnya, Kemenag telah membuka program Bantuan inkubasi Bisnis Pesantren demi terciptanya kemandirian pesantren dalam bentuk pendirian UKM, usaha waralaba, minimarket, dan lain sebagainya” kata Menag.
Menurutnya, banyak peluang yang dapat dijalankan oleh organisasi alumni pesantren, mulai dari memberikan edukasi terhadap adik-adik kita tentang pentingnya ilmu agama dan ilmu umum, pentingnya internalisasi nilai-nilai kebangsaan dan pendidikan karakter, sampai pada advokasi terhadap pimpinan pondok pesantren.
“Saya yakin para alumni Tarbiyatut Tholabah dan Pondok Pesantren lainnya memiliki idealisme yang sama. Saatnya rapatkan barisan, mari kita rumuskan konsep-konsep yang dapat disumbangkan kepada pondok pesantren, bangsa dan Negara,” ujarnya.(MF.Jamil)
Editor: denkur