Keputusan Premier League menghentikan musim sementara sampai 30 April 2020 mendatang, memberikan ruang bagi klub-klub untuk bekerja membantu masyarakat. Penundaan itu pun masih bisa diperpanjang, tergantung pada bagaimana situasi pandemi virus corona (Covid-19) di Negeri Ratu Elizabeth.
DARA | INGGRIS – Saat ini pihak federasi dan pihak Premier League masih mencari cara terbaik untuk menyelesaikan musim ini. Krisis virus corona ini telah melahirkan sejumlah masalah, khususnya soal kondisi finansial.
Tanpa sepak bola, aliran pendapatan klub pun macet. Sebagian besar klub bisa menghadapi masalah baru apabila sepak bola terus ditunda, ada begitu banyak pekerja yang berada di bawah naungan mereka, yang mungkin kesulitan secara finansial.
Klub-klub pun menghadapi masalah finansial yang sama, pengeluaran terus berjalan, namun pendapatan tersendat. Sejauh ini sudah ada beberapa klub besar Eropa yang mencapai kesepakatan memotong gaji pemain dan staf pelatih sampai beberapa bulan ke depan.
Biar begitu, di tengah ancaman finansial tersebut, hampir semua klub masih mau mencari cara membantu masyarakat di wilayah mereka. Klub-klub Premier League pun demikian, Sky Sports mengklaim 20 klub Premier League sudah beraksi membantu masyarakat sekitar.
Bicara Premier League berarti bicara soal lima tim besar mereka, Liverpool, Manchester United, Chelsea, Arsenal, dan Manchester City. Seperti apa aksi lima klub top itu di tengah pandemi virus corona?
Arsenal
Arsenal bakal meningkatkan bantuan mereka untuk komunitas beberapa pekan ke depan. Sejauh ini, The Gunners telah memberikan 100.000 poundsterling pada lembaga amal dan organisasi lokal. Jumlah itu ditambah dengan 50.000 pounds untuk Islington Giving’s Crisis Fund.
Juga, Arsenal telah menawarkan bantuan pada petugas medis yang bertarung langsung melawan virus corona. Bantuan ini dalam bentuk jasa pengantaran gratis.
Chelsea
Chelsea foundation masih merancang rencana terbaik untuk membantu masyarakat di tengah pandemi ini. Sesuai dengan anjuran pemerintah, lembaga The Blues telah membatasi akitivitas mereka sampai beberapa pekan ke depan.
Lebih lanjut, program layanan kesehatan Britania Raya alias National Health Service (NHS) telah menerima tawaran klub yang menyediakan Millennium Hotel di Stamford Bridge untuk digunakan oleh staf mereka secara gratis.
Liverpool
The Reds memprioritaskan dua hal dalam bantuan terhadap masyarakat Merseyside. Pertama, Liverpool terus terhubung dengan foodbanks untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Kedua, mereka fokus membantu mereka yang lebih tua dan punya masalah dalam karantina.
Para pemain Liverpool pun bergerak sendiri. Mereka bersama-sama mengumpulkan uang untuk membantu lembaga amal dalam menyediakan bantuan untuk masyarakat luas. Liverpool juga berkomitmen tetap membayar pekerja lepas mereka selama pandemi ini.
Manchester City
Selain merangkul Manchester United dalam donasi 100.000 pounds, Man City pun telah menyumbangkan sejumlah makanan pada badan amal lokal di sekitar Manchester melalui mitra katering Etihad Stadium.
Makanan-makanan ini seharusnya disiapkan untuk laga kontra Arsenal dan Burnley, tapi dialihkan pada yang mereka yang lebih membutuhkan. Pada masa-masa sulit seperti ini, langkah Man City benar-benar membantu.
Manchester United
Manchester United telah menyumbang 50.000 pounds yang jadi bagian sumbangan bersama dengan Man City sebesar 100.000 pounds itu. Sumbangan itu mendukung sekitar 1.200 food banks di Inggris.
MU juga tetap membayar setiap staf dan pekerja lepas mereka di sisa musim ini, entah sampai kapan musim ditunda. Keputusan MU ini benar-benar membantu rakyat kecil yang berada di bawah naungan mereka.
Sumber: Sky Sports
Disadur dari bola.net