543 Tahun Kabupaten Cirebon: Menelusuri Jejak Para Wali yang Membangun Peradaban

Senin, 21 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Bupati Cirebon H. Imron, Wakil Bupati H. Agus Kurniawan Budiman, jajaran Forkopimda, TNI dan Polri, memulai perjalanan napak tilas dari jantung sejarah peradaban Keraton Kasepuhan.(Foto: bambang/dara)

Bupati Cirebon H. Imron, Wakil Bupati H. Agus Kurniawan Budiman, jajaran Forkopimda, TNI dan Polri, memulai perjalanan napak tilas dari jantung sejarah peradaban Keraton Kasepuhan.(Foto: bambang/dara)

Pakaian serba putih yang dikenakan para peserta bukan sekadar seragam – melainkan simbol kesucian niat untuk menghormati para pendiri dan pejuang Cirebon.

DARA| Langit Cirebon berselimut awan tipis saat langkah kaki para pemimpin daerah menyusuri jejak sejarah yang telah mengakar selama lebih dari lima abad. Dalam suasana penuh khidmat, Bupati Cirebon H. Imron, Wakil Bupati H. Agus Kurniawan Budiman, jajaran Forkopimda, TNI dan Polri, memulai perjalanan napak tilas dari jantung sejarah peradaban Keraton Kasepuhan.

Pakaian putih yang dikenakan para peserta bukan sekadar seragam – melainkan simbol kesucian niat untuk menghormati para pendiri dan pejuang Cirebon. Dari halaman keraton yang sakral, perjalanan dilanjutkan menuju makam Sunan Gunung Jati, sosok wali agung yang menjadi pelita dakwah Islam dan pembentuk identitas Cirebon.

Ini bukan kegiatan seremonial biasa, napak tilas ini adalah ziarah jiwa. Sebuah momen menggugah yang mengajak setiap insan untuk merenung: dari mana Cirebon berasal, siapa yang berjuang, dan apa yang harus diwariskan.

“Sehari tidak cukup untuk merayakan sejarah. Cirebon berdiri bukan dalam semalam. Ini adalah warisan darah, air mata, dan doa dari para pendakwah dan pejuang,” ucap Bupati Imron, mengingatkan bahwa sejarah bukan sekadar narasi, tapi roh perjuangan yang harus terus dinyalakan.

Keraton Kasepuhan bagian saksi bisu dari dinamika politik, dakwah, dan budaya selama ratusan tahun, menjadi gerbang pembuka ingatan kolektif. Sedangkan makam Sunan Gunung Jati adalah titik puncak spiritual, tempat di mana ribuan harapan, syukur, dan doa tertambat.

Kegiatan ini bukan hanya menyatukan pemimpin daerah dan aparat keamanan, tetapi juga menjadi panggilan jiwa bagi masyarakat Cirebon untuk menengok ke belakang, agar tahu ke mana harus melangkah ke depan.

“Jika kita lupa pada sejarah, kita kehilangan arah. Pembangunan sejati bukan hanya soal jalan dan gedung, tapi tentang menjaga akar budaya dan menyambung napas perjuangan para leluhur,” tambah Imron, penuh keyakinan.

Dengan segala dramanya, dari langkah kaki yang menggema di pelataran keraton hingga keheningan yang menyelimuti makam Sunan, napak tilas ini membuka mata bahwa Cirebon bukan sekadar wilayah, melainkan peradaban yang dibangun dengan iman dan perjuangan.

Rangkaian ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang tidak hanya dikenang, tapi dirasakan, dihayati, dan diwariskan agar Cirebon terus berdiri gagah, bukan hanya oleh bangunan, tapi juga oleh ruh sejarahnya yang tak lekang oleh waktu.

Editor: Maji

 

Berita Terkait

BKKBN Catat Rekor MURI Pelayanan MOP, Bandung Barat Berkontribusi Puluhan Akseptor
Sekda Jabar : Pergeseran APBD 2025 Efisien, Akuntabel, serta Transparan dan Untuk Rakyat
Banjir di Palabuhanratu Sukabumi Rendam Puluhan Rumah di Tiga Desa dan Menewaskan Seorang Warga
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Ingatkan Pergantian Kepemimpinan tak Sekadar Formalitas
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Setujui Raperda Pajak dan Restribusi Daerah
Musrenbang dan RKPD Kota Sukabumi Sudah Diteken, Selaraskan Visi Pembangunan
Pisah Sambut Bupati Sukabumi Dimeriahkan Gelaran Budaya Rakyat
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 13:33 WIB

543 Tahun Kabupaten Cirebon: Menelusuri Jejak Para Wali yang Membangun Peradaban

Senin, 21 April 2025 - 13:13 WIB

BKKBN Catat Rekor MURI Pelayanan MOP, Bandung Barat Berkontribusi Puluhan Akseptor

Minggu, 20 April 2025 - 11:21 WIB

Banjir di Palabuhanratu Sukabumi Rendam Puluhan Rumah di Tiga Desa dan Menewaskan Seorang Warga

Sabtu, 19 April 2025 - 10:35 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Ingatkan Pergantian Kepemimpinan tak Sekadar Formalitas

Jumat, 18 April 2025 - 08:42 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Setujui Raperda Pajak dan Restribusi Daerah

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Puluhan ASN Satpol PP Bandung Barat Digojlok Pengenalan Tupoksi

Senin, 21 Apr 2025 - 18:10 WIB