56 Persen Responden di Indonesia Rela Menghabiskan Uang Lebih dari Rp2 Juta di bulan Ramadhan 2022

Rabu, 23 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

InMobi, penyedia konten, pemasaran, dan teknologi monetisasi terkemuka yang mendorong pertumbuhan bisnis. Hari ini merilis laporan terbaru “Gearing up for Ramadan 2022” (Persiapan untuk Ramadan 2022).


DARA – Dirancang khusus untuk mendukung brands dalam menyempurnakan strategi pemasaran seluler mereka saat bulan Ramadhan, dimana laporan ini menganalisa kebiasaan dan harapan konsumen Indonesia seputar pengalaman berbelanja mereka selama bulan puasa ini.

Ramadhan merupakan salah satu bulan yang paling penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia dengan jumlah hampir 231 juta orang, masyarakat Indonesia biasanya merayakan Ramadhan secara besar-besaran.

Bagi banyak orang di Indonesia, peningkatan pengeluaran saat bulan Ramadhan untuk berbelanja, misalnya untuk mengirim parcel, iftar (berbuka puasa), renovasi rumah dan lain sebagainya merupakan hal yang umum dilakukan.

Temuan dari laporan InMobi mengungkapkan bahwa sentimen konsumen di Indonesia lebih positif untuk tahun 2022. Sekitar 56% responden berencana untuk menghabiskan setidaknya 2 juta rupiah untuk berbelanja di Ramadhan tahun ini, angka ini naik 48% jika dibandingkan dari tahun 2021.

Kegiatan berbelanja akan mencapai puncaknya di minggu pertama Ramadhan dan 84% orang Indonesia akan
menyelesaikan pembelian mereka seminggu sebelum perayaan Idul Fitri berlangsung.

“Ramadhan adalah salah satu perayaan terbesar di dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Kegiatan belanja
biasanya meningkat saat menyambut kedatangan bulan puasa, tetapi dengan pandemi yang sedang
berlangsung, konsumen Indonesia cenderung lebih hemat dan mungkin lebih aktif berburu barang,” ujar
Rishi Bedi, VP dan GM InMobi Asia Tenggara, Jepang, dan Korea.

“Kekhawatiran terhadap kesehatan dan keselamatan tetap menjadi hal penting, ini juga yang menjadi faktor pendorong utama meningkatnya kegiatan belanja online dan pengurangan belanja offline. Namun, masih ada pasar yang seimbang untuk keduanya, sehingga pemasar harus secara proaktif berinovasi dengan strategi yang
mencakup seluruh jalur menuju pembelian untuk menarik audiens yang tepat.” Lanjut Rishi Bedi, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (23/2/2022).

Laporan ini juga menjelaskan temuan tentang preferensi konsumen untuk belanja langsung di toko dan online selama bulan Ramadhan, serta bagaimana perilaku belanja dari Generasi Digital (Gen Z):
* 63% responden menyebutkan bahwa program diskon dan penawaran eksklusif dalam aplikasi sebagai alasan utama mereka untuk berbelanja di ponsel (online).
* 51% responden mencantumkan penerapan protokol kesehatan sebagai syarat utama saat mereka berbelanja langsung ke toko.
* 58% responden dari Gen Z cenderung berbelanja pada awal Ramadhan, dan sangat mengutamakan pengiriman gratis saat berbelanja online dari kebanyakan orang Indonesia.
* 41% responden Gen Z cenderung memilih jalan-jalan untuk liburan Hari Raya, dibandingkan dengan 31% orang Indonesia pada kelompok usia lainnya.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang laporan Gearing up for Ramadan 2022, silahkan kunjungi https://go.inmobi.com/sea-ramadan-2022.

Editor: denkur

Berita Terkait

Raih Puluhan Logam Mulia dan Motor Sport di MyPertamina Fair 2024, Tukarkan Poin Anda Sekarang!
bank bjb Tawarkan SBN Ritel ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%
bank bjb Dukung Ekonomi Desa melalui Transaksi Non Tunai dengan Siskeudes-Link
WamenEkraf Ajak AINAKI Perkuat Kolaborasi Kembangkan Industri Animasi Indonesia
OJK Cirebon Dorong Penerapan Strategi Anti-Fraud untuk Perkuat Tata Kelola BPR di Ciayumajakuning
bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana untuk Pengembangan Kawasan Rebana
Dorong Pertumbuhan Ekonomi, BRI Finance Tawarkan Suku Bunga Kompetitif untuk Pembiayaan Mobil Bekas
Dukung Stabilitas Perekonomian, CIMB Niaga Dorong Optimalisasi Transaksi Mata Uang Lokal Antarnegara (LCT)
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 16:21 WIB

bank bjb Tawarkan SBN Ritel ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%

Senin, 11 November 2024 - 16:23 WIB

bank bjb Dukung Ekonomi Desa melalui Transaksi Non Tunai dengan Siskeudes-Link

Senin, 11 November 2024 - 12:22 WIB

WamenEkraf Ajak AINAKI Perkuat Kolaborasi Kembangkan Industri Animasi Indonesia

Sabtu, 9 November 2024 - 10:49 WIB

OJK Cirebon Dorong Penerapan Strategi Anti-Fraud untuk Perkuat Tata Kelola BPR di Ciayumajakuning

Jumat, 8 November 2024 - 21:46 WIB

bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana untuk Pengembangan Kawasan Rebana

Berita Terbaru