DARA | INDRAMAYU – Baznas Kabupaten Indramayu kembali menyalurkan dana bantuan Rp25 juta untuk pendirian koperasi bagi keluarga miskin. Dasar pembentukan koperasi dari keinginan bersama para pedagang di objek wisata Pantai Plentong.
Ketua Baznas Kabupaten Indramayu, Moh Mudor, menyerakan baantuan tersebut kepada Ketua Koperasi Plentong Maju Sejahtera Desa Ujunggebang, Kecamatan Sukra, belum lama ini. Ia menjelaskan, pembentukan koperasi ini didasari oleh keinginan bersama dari para pedagang sebagai UMKM, untuk berhimpun dan berorganisasi serta mempunyai lembaga keuangan yang bisa mengatur dan manjadi andalan bagi para pelakunya.
Atas dasar komitmen itu, lanjut dia, Baznas Kabupaten Indramayu melihat peluang dan berpotensi untuk terus dikembangkan untuk kesejahteraan bersama. “Pada akhirnya Koperasi yang merupakan lembaga keuangan bisa menjadi soko guru bagi perekeonomian warga setempat.”
Mudor menambahkan, bantuan akan digunakan untuk modal usaha bagi 25 orang. Setiap orang mendapat bantuan Rp350 ribu. Simpanan pokok masing-masing Rp500 ribu, simpanan wajib Rp25 ribu.
Simpanan manasuka, lanjut dia, masing-masing sebesar Rp25 ribu. Sementara biaya notaris pendirian koperasi Rp1,5 juta dan biaya transport pengurus sebesar Rp1 juta.
Ia berharap, penggunaan dana Baznas untuk pendirian Koperasi tersebut, menjadi embrio untuk mengembangkan UMKM di Desa Ujunggebang. “Dan dapat menyejahterakan anggotanya.”
Sementara itu Plt Bupati Indramayu, H Supendi, juga berharap, setelah mendapat bantuan dari Baznas Koperasi Plentong Maju Sejahtera ini harus bisa mengelola itu sebaik-baiknya dan usahanya harus terus berkembang. Pendirian Koperasi ini, dalam usahanya harus bisa meniru BUMDes yang dimiliki oleh desa tersebut sebagai BUMDes terbaik ke-2 di Jawa Barat.
“Setelah BUMDes menjadi terbaik kedua di Jawa Barat, maka koperasinya harus bisa mengikuti bahkan kalau bisa mampu melampaui BUMDes,” ujar Supendi.
Supendi menambahkan, potensi dan peluang untuk mengembangkan Koperasi Plentong ini cukup terbuka lebar. Pasalnya, objek wisata Pantai Plentong saat ini sudah mulai dilirik oleh berbagai wisatawan baik dari Indramayu maupun kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat.
Menurut dia, peluang besar itu sudah di depan mata apalagi jika sudah ada jembatan yang menghubungkan muara Indramayu dan Subang. Ia melihat pengelolaan pantai ini cukup kompak dan berkomitmen untuk memajukan secara bersama-sama.
“Area wisata itu harus nyaman dan bebas dari preman. Jika itu terjadi maka orang akan datang dan nyaman untuk berwisata,” katanya.***
Editor: Ayi Kusmawan