IKA UPI: 70 Persen Guru Ternyata tidak Kompeten

Senin, 11 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: galamedianews.com

Foto: galamedianews.com

Berdasarkan hasil uji kompetensi guru (UKG), 70 persen guru dinilai tidak kompeten. Artinya, masih banyak guru yang belum profesional. IKA UPI akan seminarkan itu.


DARA | BANDUNG – Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (IKA UPI) Komisariat Departemen Pendidikan Sejarah akan menggelar Seminar Nasional “Revitalisasi Profesionalisme Guru”, 7 Desember 2019 mendatang.

Seminar akan membedah persoalan profesionalisme guru. Ketua Panitia Seminar, Luqman Amin mengatakan, berdasarkan hasil uji kompetensi guru (UKG) yang digelar kementerian pendidikan dan kebudayaan, 70 persen guru dinilai tidak kompeten. Artinya, masih banyak guru yang belum profesional.

Luqman Amin mengatakan, selama ini salah satu penilaian keprofesionalan guru adalah UKG. Namun, ada pakar yang menilai UKG tidak valid untuk mengukur kompetensi guru. Atas dasar itu, pihaknya ingin membedah dan mengkaji lebih dalam kualitas dan profesional guru melalui seminar nanti.

“Kami akan membahas soal keprofesionalan guru dari berbagai sudut pandang, baik pemerintah sebagai pemegang kebijakan, PGRI yang mewakili guru sebagai pelaku dari kebijakan tersebut, juga pakar yang menilai dan mengkritisi, dan dari pakar pendidikan internasional,” ujarnya, dalam konferensi pers di Kampus UPI, Jalan Setiabudi Kota Bandung, Senin (11/11/2019).

Hingga saat ini jumlah pendaftar seminar mencapai 848 orang. Rekomendasi hasil seminar akan sangat penting di tengah kegamangan para guru terhadap kehadiran mendikbud baru. Apalagi Mendikbud bukan berlatangbelakang pendidikan.

“Kehadiran Nadiem Makarim sebagai menteri yang membidangi pendidikan dan keguruan dianggap akan menisbikan peran guru, karena para guru menganggap akan ada pengarusutamaan teknologi dalam proses pembelajaran,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini
Hasil Grebek Pasar KIE Program KB, Bandung Barat Jaring 1.243 Akseptor
Hari Pertama Bekerja, Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Siap Aplikasikan Hasil Retreat
Ingat! Selama Ramadhan ASN Bandung Barat Wajib Masuk Kerja Mulai Setengah Tujuh
Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H
Satpol PP Bandung Barat  Patroli Cipta Kondisi di Wilayah Padalarang dan Ngamprah, Daerah Rawan Macet
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 28 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 28 Februari 2025
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 16:06 WIB

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Maret 2025 - 15:56 WIB

Hasil Grebek Pasar KIE Program KB, Bandung Barat Jaring 1.243 Akseptor

Senin, 3 Maret 2025 - 13:20 WIB

Hari Pertama Bekerja, Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Siap Aplikasikan Hasil Retreat

Senin, 3 Maret 2025 - 02:45 WIB

Ingat! Selama Ramadhan ASN Bandung Barat Wajib Masuk Kerja Mulai Setengah Tujuh

Jumat, 28 Februari 2025 - 16:38 WIB

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB