Masa libur panjang dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, belum terlihat di Terminal Cicaheum Bandung. Jumlah penumpang yang berangkat dari tempat tersebut sama seperti hari biasanya atau sekitar 600 orang.
DARA | BANDUNG – Kepala Terminal Cicaheum Roni Hermanto mengaku, belum ada lonjakan penumpang meski saat ini berada dalam masa adaptasi kebiasaan baru (AKB). Dia menerangkan, sebelum pandemi Covid-19 jumlah penumpang mencapai 1.700 tiap harinya.
“Jadi penumpang hanya 45 persen dari situasi normal sebelum pandemi Covid-19,” ujar Roni, saat dihubungi, Rabu (28/10/2020).
Tak hanya itu, dia mengungkap, adapun armada bus yang beroperasi saat ini sekitar 60 persen dari situasi normal. Sebelum pandemi virus corona baru melanda Tanah Air, utamanya di Kota Bandung, jumlah bus yang beroperasi sebanyak 170 armada.
“Kalau sekarang sekitar 100 armada yang beroperasi, kalau normalnya sebelum Covid-19 ada 170 armada,” ujarnya.
Faktor yang membuat hal ini terjadi, diutarakan Roni, lantaran kondisi pandemi yang belum berakhir sepenuhnya. Sehingga masyarakat lebih memilih untuk tinggal di rumah dalam mengisi liburan panjang ini guna menjaga kesehatan mereka.
“Ya, yang pertama ini kan masih Covid, jadi penumpang lebih banyak yang diam di rumah, tidak bepergian. Kalaupun bepergian banyak yang memilih pakai kendaraan pribadi,” terangnya.
Meski belum ada lonjakan penumpang yang signifikan, Roni memastikan pihaknya tetap melakukan antisipasi, serta mengedepankan protokol kesehatan bagi para penumpang yang menggunakan moda transportasi tersebut.
“Pihak Dishub (Dinas Perhubungan) khususnya Terminal Cicaheum, tetap lakukan antisipasi dengan berpedoman terhadap protokol kesehatan, yaitu 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak) dan 1 T (tidak berkerumun),” tegasnya.***
Editor: denkur