“Hingga pekan ini sebanyak 29.277 jamaah haji telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji regular (BIPIH) fase pertama gelombang pelunasan atau sebanyak 78 persen jamaah haji dari kuota Jawa Barat sebanyak 37.988,” kata Gatot Fajar Arifianto.
DARA | BANDUNG – Antusiasme para calon jamaah haji asal Jawa Barat untuk menunaikan ibadah haji cukup tinggi, meski virus corona (Covid-19) masih mewabah di seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia.
Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat mencatat, hingga pekan ini sebanyak 29.277 jamaah haji telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji regular (BIPIH) fase pertama gelombang pelunasan atau sebanyak 78 persen jamaah haji dari kuota Jawa Barat sebanyak 37.988.
Kepala Seksi Pendaftaran dan Dokumen Haji Bidang PHU Kemenag Jabar, Gatot Fajar Arifianto mengatakan, hal ini menunjukkan pola pelunasan BIPIH non teller yang berjalan dengan efektif.
“Sesuai edaran pusat, kami alihkan pelunasan teller menjadi non teller, dan ini sangat efektif,” kata Gatot saat ditemui dara.co.id di ruang kerjanya, Rabu (15/4/2020).
Seiring dengan meningkatnya kewaspadaan terhadap penyebaran Virus Corona, Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat menerapkan ketentuan baru terkait dengan pelunasan pembayaran biaya perjalanan ibadah haji regular langsung tanpa tatap muka.
Menurut Gatot, dengan mekanisme ini, jamaah haji mengirim surat kuasa atau permohonan pelunasan melalui surat, WhatsApp, atau email ke Bank Penerima Setoran (BPS) BIPIH untuk mendebet rekening tabungan jamaah haji dan mengkreditnya ke rekening BPKH sebesar BIPIH sesuai embarkasi.
“Surat kuasa atau permohonan sebagaimana tersebut paling sedikit mencakup keterangan nama jamaah, nomor porsi, dan nomor rekening,” ucapnya.
Pelunasan BIPIH sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Agama RI Nomor 253 Tahun 2020 tentang Pembayaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler Tahun 1441 Hijriah/2020 Masehi dijadwalkan dari 19 Maret 2020 sampai dengan 17 April 2020.
Jika sampai dengan 17 April 2020 kuota jamaah haji regular belum terpenuhi, maka pembayaran BIPIH diperpanjang dari 30 April 2020 sampai dengan 15 Mei 2020. Sementara itu besaran BIPIH untuk jamaah haji Jawa Barat sebanyak Rp 36.113.002,00.
Berkenaan dengan pelunasan BIPIH, Menteri Agama RI, Fachrul Razi dalam siaran persnya menegaskan, meskipun belum ada kepastian dari Kerajaan Arab Saudi tentang penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, pelunasan BIPIH tetap dilaksanakan. Adapun jika tahun ini penyelenggaraan ibadah haji tidak diselenggarakan, maka para jamaah dapat mengambil kembali BIPIH yang telah dilunasi tersebut.***
Editor: Muhammad Zein
