Bupati: Pasar Segar Upaya Tingkatkan Pelayanan Publik

Senin, 21 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Garut, Rudy Gunawan, menyerahkan sertifikat tanah kepada seorang warga. Foto: Humas Pemkab Garut

Bupati Garut, Rudy Gunawan, menyerahkan sertifikat tanah kepada seorang warga. Foto: Humas Pemkab Garut

DARA | GARUT – Bupati Garut, H. Rudy Gunawan SH, MH, mengatakan Fresh Hope atau pasar segar merupakan  upaya meningkatkan pelayanan publik terutama potensi komoditas pertanian  di daerah ini. Pasar segar hasil inovasi Dinas Pertanian setempat itu, dibanguna untuk menampung para pedagang sayuran, ikan, dan pedagang buah-buahan.

“Kami mendorong Dinas Pertanian untuk melakukan inovasi. Ini adalah merupakan bagian terobosan dari salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dan saya berharap seluruh kepala dinas melakukan inovasi seperti ini dalam rangka percepatan informasi dan peningkatan pelayanan publik,” ujar bupati  saat meresmikan sekaligus launching Fresh Hope di Lapangan Setda Kabupaten Garut, Senin (21/01/2019).

Dalam sambutanya Bupati Rudy mengatakan, launching Fresh Hope ini merupakan upaya meningkatkan pelayanan publik sehingga sistem yang disiapkan melalui aplikasi dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang potensi pertanian.

Dalam kesempatan itu, secara simbolis Bupati Garut didampingi Wakil Bupati Garut, Sekda Garut, dan Kepala BPN Garut, menyerahkan sertifikat lahan pertanian gratis intensif kegiatan LP2B kepada 150 orang warga Kecamatan Garut Kota dan kepada 50 warga Kecamatan Banyuresmi.

Sementara itu, Plt Kadis Pertanian Kabupaten Garut, Ir. Beni Yoga Gunasantika MP, menyebutkan, kegiatan ini dilatarbelakangi bahwa sektor pertanian dituntut berperan dalam perekonomian, baik nasional maupun regional. Terutama pembentukan prodak domestik dan bahan baku industri, pengentasan kemiskinan, penyediaan lapangan kerja, serta peningkatan pendapatan masyarakat khususnya para petani.

Titik beratnya, lanjut dia, diarahkan kepada pola pemberdayaan pelaku usaha, baik petani maupun gabungan kelompok tani, dengan keterlibatan penuh masyarakat. “Untuk pemasaran berbagai produk pertanian baik perkebunan, perikanan maupun perternakan bisa menggunakan sistem aplikasi online,” ujar  Beni.

Sesuai dengan undang-undang Nomor 41 tahun 2009 tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B),  katanya, Dinas Pertanian Kabupaten Garut telah bekerjasama dengan BPN Kabupaten Garut untuk memberikan sertifikat tanah. Masyarakat yang menerima sertifikat itu yakni masyarakat yang lahannya atau lahan sawahnya sudah masuk ke LP2B.***

 

Berita Terkait

Komisi XII DPR RI Pastikan Distribusi LPG 3 Kg Lancar hingga Sub Pangkalan
Ditopang Kinerja Sektor Logistik, PosIND Catat Laba Bersih Rp767,7 Miliar
CV Kahla Global Persada Ekspor Kripik Tempe ke Jeddah, Begini Harapan Bupati Sukabumi
KI DKI Jakarta Apresiasi Langkah Cepat Pemerintah Tangani Sulitnya Masyarakat Peroleh Gas LPG 3 Kilogram
Catatan BPS: Kondisi Ekonomi Jabar Januari 2025 Relatif Stabil
Berkomitmen Terus MengEMASkan Indonesia, Pegadaian Cetak Laba 5,85 Triliun Selama Tahun 2024
Penyerapan LPG 3 kg Melonjak, Pertamina Patra Niaga Pantau Stok di Pangkalan
Pertamina Tepis Isu, Pastikan Tidak Ada Kenaikan Harga LPG 3 Kg
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:45 WIB

Komisi XII DPR RI Pastikan Distribusi LPG 3 Kg Lancar hingga Sub Pangkalan

Selasa, 11 Februari 2025 - 08:54 WIB

Ditopang Kinerja Sektor Logistik, PosIND Catat Laba Bersih Rp767,7 Miliar

Kamis, 6 Februari 2025 - 18:37 WIB

CV Kahla Global Persada Ekspor Kripik Tempe ke Jeddah, Begini Harapan Bupati Sukabumi

Selasa, 4 Februari 2025 - 17:58 WIB

KI DKI Jakarta Apresiasi Langkah Cepat Pemerintah Tangani Sulitnya Masyarakat Peroleh Gas LPG 3 Kilogram

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:59 WIB

Catatan BPS: Kondisi Ekonomi Jabar Januari 2025 Relatif Stabil

Berita Terbaru