BUMN Harus Terus Bertransformasi Meski di Tengah Pandemi

Selasa, 21 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo meninjau sekaligus meresmikan Pabrik Hot Strip Mill #2 milik PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, di Kota Cilegon, Provinsi Banten, Selasa (21/09/2021) pagi. (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

Presiden Joko Widodo meninjau sekaligus meresmikan Pabrik Hot Strip Mill #2 milik PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, di Kota Cilegon, Provinsi Banten, Selasa (21/09/2021) pagi. (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

Presiden RI Joko Widodo menekankan bahwa transformasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus tetap berjalan meskipun di tengah pandemi COVID-19 yang melanda saat ini.


DARA – Hal tersebut disampaikan Presiden dalam saat meresmikan Hot Strip Mil #2 milik PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Selasa (21/09/2021) pagi.

“Transformasi BUMN menjadi keharusan agar BUMN-BUMN kita ini menjadi BUMN yang kelas dunia, yang semakin profesional, yang semakin kompetitif, yang semakin menguntungkan, untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, dan membuka semakin banyak lapangan pekerjaan di negara kita, serta berkontribusi lebih besar pada pendapatan negara,” tegas Presiden, seperti dikutip dara.co.id dari laman resmi Setkab, Selasa (21/9/2021).

Presiden menyampaikan bahwa dirinya juga memberikan perhatian besar terhadap transformasi dan restruktrurisasi yang dilakukan PT Krakatau Steel.

“Krakatau Steel saat ini sudah semakin sehat, karena memang sebelumnya kurang sehat. Produksinya juga semakin lancar. Industri ini sangat strategis, oleh sebab itu saya memberikan perhatian besar pada industri baja ini,” ujarnya.

Presiden menambahkan, produk baja yang dihasilkan oleh PT Krakatau Steel sangat dibutuhkan untuk penggunaan di dalam negeri. Selama lima tahun terakhir, kebutuhan baja di Indonesia meningkat hingga 40 persen yang dipacu oleh pembangunan infrastruktur yang dilakukan serta kebutuhan untuk industri lainnya, terutama industri otomotif.

“Kalau kita tahu konsumsi baja sangat besar, jangan dibiarkan ini dimasuki produk-produk dari luar,” tegas Presiden.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, sesuai arahan dari Presiden Jokowi pihaknya akan terus melakukan transformasi dan restrukturisasi agar BUMN bisa memberikan kontribusi yang besar kepada masyarakat dan negara.

Upaya tersebut dilakukan mulai dari pembentukan holding dan subholding BUMN sampai dengan pembentukan klaster-klaster industri strategis. Pada tahun 2020, BUMN mampu menghasilkan laba sebesar Rp375 triliun.

“Kita upayakan walaupun pasca COVID-19 ini nanti kita coba tingkatkan secara bertahap. Tetapi yang terpenting Bapak Presiden juga menekankan bagaimana pelayanan publik itu harus tetap ditingkatkan,” ungkap Menteri BUMN.

Terkait restrukturisasi PT Krakatau Steel, Erick menerangkan bahwa saat ini BUMN ini telah menyelesaikan dua dari tiga tahapan yang harus dilakukan. Saat ini performa perusahaan ini semakin membaik dan telah memberikan kontribusi sebesar Rp800 miliar bagi negara.

“Tetapi saya bilang kepada manajemen jangan berpuas diri, karena ini penting bagaimana tentu kita terus tingkatkan performa dari Krakatau Steel sendiri,” tegas Erick.

Sementara itu, Direktur Utama PT Krakatau Steel Silmy Karim menyampaikan keyakinannya bahwa klaster sepuluh juta ton baja yang dicanangkan Presiden dapat segera terwujud.

“Insyaallah klaster baja sepuluh juta ton akan terealisasi, karena pada tahun 2022 PT Krakatau Steel bersama dengan POSCO Korea Selatan akan melakukan investasi baru yang besarnya sekitar 700 juta Dolar Amerika Serikat [AS] dalam memproduksi produk turunan HRC [hot rolled coil] dan dilanjutkan dengan investasi sebesar 3 miliar AS untuk menambah fasilitas produk produksi baja di hulu,” ungkap Silmy.***

Editor: denkur | Sumber: Setkab

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Raih Puluhan Logam Mulia dan Motor Sport di MyPertamina Fair 2024, Tukarkan Poin Anda Sekarang!
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Berita Terbaru