DARA | SUBANG – Jenis bambu di wilayah Provinsi Jawa Barat kini semakin berkurang. Indonesia sebagai negara tropis memiliki 254 jenis sebanyak 54 jenis dimiliki Jawa Barat. Tapi saat ini hanya tinggal 36 jenis bambu yang masih bertahan.
Ide untuk melestarikan bambu sebagai sumber daya ungkit pembangunan layak untuk didukung, terlebih saat ini komoditas bambu semakin berkurang. Sebagai negara tropis Indonesia memiliki 254 jenis bambu yang telah diakui sebagai keanekaragaman hayati, 54 jenisnya dimiliki Jawa Barat.

Namun saat ini dari 54 jenis itu hanya ada 36 jenis bambu yang masih bertahan,” kata Wakil Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat, Lina Marlina Ruzhan, saat membuka Pelatihan Perdana Program Bambu Jabar Bambu Juara (Baju Baja) di Aula Desa Blanakan, Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang, Kamis (7/2/19).
Karena itu, menurut dia, perlu diversifikasi bambu untuk menghadirkan upaya pemanfaatan potensi lokal sekaligus pelestariannya. Ia ber harap Baju Baja selalu menjadi mitra kerja Pemprov, seperti filosofi bambu yang kokoh, tahan guncangan dan tidak mudah lapuk walaupun kena panas dan hujan.
Baju Baja merupakan program yang digagas LSM Hijau Lestari Indonesia (HLI) dan Yayasan Peduli Hijau Lestari Indonesia untuk mewujudkan 100 Desa Kreatif Menuju Jabar Juara Lahir Batin. Kepala Program Baju Baja, Oki Hikmawan, menuturkan pemanfaatan bambu di Jawa Barat merupakan pilot project dan pengembangan serta pembinaan secara berkesinambungan.
Untuk itu perlu kerjasama antarpihak agar program ini bisa terus berjalan. “Anggota kami terbentuk dari 27 kabupaten/kota, hingga sekarang kami sudah bertemu dengan delapan kepala daerah yang juga merespon baik niat kami ini,” ujarnya.
Ada 12 bibit tanaman bambu yang dikembangkan oleh Hijau Lestari Indonesia, rencananya, untuk membuat perpustakaan bambu. “Semoga dengan usaha kami ini, bambu jadi memiliki nilai jual yang tinggi,” kata Oki.
Dalam pelatihan ini, peserta akan mampu memproduksi berbagai kreasi bambu. Kemudian Hijau Lestari Indonesia juga akan membantu penjualan berbagai kreasi tersebut di situs resminya. Selain itu, produk bambu ini juga akan dijual di berbagai hotel di Jawa Barat.***