Komentar Rocky Gerung Soal Penggunaan Kosakata “Putar Otak” Jubir Presiden

Jumat, 1 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Akademisi Rocky Gerung. (Foto: IG Rocky Gerung)

Akademisi Rocky Gerung. (Foto: IG Rocky Gerung)

Rocky Gerung berpendapat, semestinya Fadjroel Rachman bisa memahami efek buruk dari rencana pemindahan ASN KPK ke ASN Polri.


DARA- Akademisi Rocky Gerung mengomentari kosakata ‘putar otak’ yang dilontarkan Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman guna merespons rencana pemindahan ASN KPK ke ASN Polri.

Menurutnya, penggunaan kosakata ‘putar otak’ menunjukkan bahwa Fadjroel Rachman itu bukan sosok yang diplomatis.

“Hal itu menunjukkan kalau Fadjroel Rachman itu nggak bisa menunjukkan kosakata yang sifatnya diplomasi,” tutur Rocky Gerung dikutip dari laman youtubenya, Jumat (1/10/2021).

Rocky Gerung juga menyebut, penggunaan kosakata ‘putar otak’ dapat memberikan kesan ketakutan Presiden Jokowi kepada Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang membela Novel Baswedan.

“Putar otak itu artinya mengakali. Berarti pak Jokowi takut sama BEM yang membela Novel Baswedan,” tegasnya.

Rocky Gerung berpendapat, semestinya Fadjroel Rachman bisa memahami efek buruk dari rencana pemindahan ASN KPK ke ASN Polri.

“Fadjroel Rachman itu harus mengerti jika keinginan Jokowi soal pemindahan ASN KPK ke ASN Polri itu justru merusak reputasi Polri. Pemindahan ASN KPK ke ASN Polri membuat standar Polri seakan-akan tidak memerlukan Tes Wawasan Kebangsaan,” ungkapnya.

Terkait semua itu, Rocky Gerung menilai, Fadjroel Rachman tak pantas menjadi Juru Bicara Presiden, sebab ia selalu memberikan pernyataan yang keliru.

“Selama jadi Jubir Presiden, Fadjroel Rachman ngocehnya selalu salah melulu. Dia itu selalu berbicara tanpa poin,” tandasnya.

Selanjutnya, Rocky Gerung meminta Presiden Jokowi untuk memerintahkan Fadjroel Rachman segera berkemas dan meninggalkan Indonesia untuk menjadi duta besar Kazakhstan.

“Pak Jokowi harus segera suruh Fadjroel Rachman berkemas supaya pergi menjadi Dubes,” tandasnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Nyaman dan Aman: Solusi Praktis Pakaian Dalam Sekaligus Atasan bagi Pra Remaja dari UNIQLO
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Putusan Sela PN Jakarta Pusat Tegaskan Hendry Ch Bangun Sah Ketum PWI
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
PWI Dukung Program Rumah Bersubsidi untuk Wartawan, Tak Ganggu Independensi Pers
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
KAI DAOP 5 Serap Ribuan Tenaga Kerja Kontrak
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 18:38 WIB

Nyaman dan Aman: Solusi Praktis Pakaian Dalam Sekaligus Atasan bagi Pra Remaja dari UNIQLO

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:17 WIB

PWI Dukung Program Rumah Bersubsidi untuk Wartawan, Tak Ganggu Independensi Pers

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Berita Terbaru