Ciri khas burung falk antara lain mempunyai jambul di bagian kepala, memiliki tompel di bagian pipi, kalau yang tidak memiliki tompel di pipinya itu berjeniss (Whiteface maupun Yellowface), lutino dan albino.
DARA- Parkit Australia sering disebut juga burung falk banyak diminati para penggemar burung. Selain harganya murah burung jenis ini mudah dipelihara. Tak heran burung ini banyak dijual di pasar-pasar burung.
“Selain jinak, falk juga memiliki tingkah lakunya unik. Apalagi kita memelihara falk sejak masih kecil potensi jinaknya lebih besar. Terus buat merawatnya juga ga terlalu ribet, asiklah , asal gimana kita ngerawatnya aja yang bener, kita ngasih yang terbaik untuk falk maka falk pun akan memberikan yang terbaik untuk kita ” ujar Heri penggemar falk.
Cara menjinakanya, falk perlu rutin dilatih, diajak bicara. Dimandikan dua kali dalam seminggu, Jika pemeliharaannya rutin burung ini akan tampak indah.
“Awalnya saya hanya membeli sepasang, taunya beranak terus, Sekarang jumlahnya sudah ada lima ekor. Gak ribetkan ngurusnya juga mudah ko. setiap pagi di jemur, di bersihkan kandangnya sama dikasih makan. Makananyajuga mudah di dapetin” imbuh Heri.
Jenis pakan untuk falk sama dengan parkit lokal, diantaranya biji milet putih dan voer. Jenis pakan tambahannya dapat diberi sayuran sejenis kangkung dan jagung manis. Bahkan bisa juga diberi apel dan papaya. Pakan ini berguna agar falk tidak mudah bosan dengan makananya.
Ciri khas burung falk antara lain mempunyai jambul di bagian kepala, memiliki tompel di bagian pipi, kalu yang tidak memiliki tompel di pipinya itu berjeniss (Whiteface maupun Yellowface), lutino dan albino.
Burung yang mahal di kelas ini masih jenis albino, sebab masih cukup langka. Saat ini masih dibanderol kisaran Rp1-2 juta perekor dengan umur sekitar dua sampai tiga bulan.
Editur : Maji|Sumber : Ghufran Dhafin/Job