Burung Falk Sedang Ngetren, Jadi Buruan Penggemar Burung

Jumat, 1 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Burung falk

Burung falk

Ciri khas burung falk antara lain mempunyai jambul di bagian kepala, memiliki tompel di bagian pipi, kalau yang tidak memiliki tompel di pipinya itu berjeniss (Whiteface maupun Yellowface), lutino dan albino.


DARA- Parkit Australia sering disebut juga burung falk banyak diminati para penggemar burung. Selain harganya murah burung jenis ini mudah dipelihara. Tak heran burung ini banyak dijual di pasar-pasar burung.

“Selain jinak, falk juga memiliki tingkah lakunya unik. Apalagi kita memelihara falk sejak masih kecil potensi jinaknya lebih besar. Terus buat merawatnya juga ga terlalu ribet, asiklah , asal gimana kita ngerawatnya aja yang bener, kita ngasih yang terbaik untuk falk maka falk pun akan memberikan yang terbaik untuk kita ” ujar Heri penggemar falk.

Cara menjinakanya, falk perlu rutin dilatih, diajak bicara. Dimandikan dua kali dalam seminggu, Jika pemeliharaannya rutin burung ini akan tampak indah.

“Awalnya saya hanya membeli sepasang, taunya beranak terus, Sekarang jumlahnya sudah ada lima ekor. Gak ribetkan ngurusnya juga mudah ko. setiap pagi di jemur, di bersihkan kandangnya sama dikasih makan. Makananyajuga mudah di dapetin” imbuh Heri.

Jenis pakan untuk falk sama dengan parkit lokal, diantaranya biji milet putih dan voer. Jenis pakan tambahannya dapat diberi sayuran sejenis kangkung dan jagung manis. Bahkan bisa juga diberi apel dan papaya. Pakan ini berguna agar falk tidak mudah bosan dengan makananya.

Ciri khas burung falk antara lain mempunyai jambul di bagian kepala, memiliki tompel di bagian pipi, kalu yang tidak memiliki tompel di pipinya itu berjeniss (Whiteface maupun Yellowface), lutino dan albino.

Burung yang mahal di kelas ini masih jenis albino, sebab masih cukup langka. Saat ini masih dibanderol kisaran Rp1-2 juta perekor dengan umur sekitar dua sampai tiga bulan.

 

Editur : Maji|Sumber : Ghufran Dhafin/Job

Berita Terkait

Ratusan Desa di Kabupaten Bandung akan Dimekarkan dan Jadi Kelurahan
Pemerintah akan Bangun Sekolah Rakyat
Pertamina Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pastikan Pasokan BBM Mudik Masyarakat Aman
Komplek Kantor Pemkab Bandung di Soreang Kumuh, Ini Kata Wabup Ali Syakieb
Kota Bogor Nyatakan Status Darurat Bencana Hidrometeorologi
Update Banjir di Bekasi, Bupati Instruksikan BPBD dan Dinsos Turun ke Lokasi
Calon Pebisnis Sukses Mari Merapat, Pegadaian GadePreneur 2025 Resmi Dibuka!
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Berita ini 88 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 Maret 2025 - 16:15 WIB

Ratusan Desa di Kabupaten Bandung akan Dimekarkan dan Jadi Kelurahan

Kamis, 6 Maret 2025 - 12:54 WIB

Pemerintah akan Bangun Sekolah Rakyat

Kamis, 6 Maret 2025 - 12:23 WIB

Pertamina Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pastikan Pasokan BBM Mudik Masyarakat Aman

Rabu, 5 Maret 2025 - 15:37 WIB

Komplek Kantor Pemkab Bandung di Soreang Kumuh, Ini Kata Wabup Ali Syakieb

Rabu, 5 Maret 2025 - 15:11 WIB

Kota Bogor Nyatakan Status Darurat Bencana Hidrometeorologi

Berita Terbaru

Kepala DPMD Kabupaten Bandung Tata Irawan Subandi (Foto: diskominfo Kabupaten Bandung)

BANDUNG UPDATE

Ratusan Desa di Kabupaten Bandung akan Dimekarkan dan Jadi Kelurahan

Kamis, 6 Mar 2025 - 16:15 WIB

Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas dan taklimat bersama jajaran kabinet Merah Putih di Halaman Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 4 Maret 2025. (Foto: BPMI Setpres)

HEADLINE

Pemerintah akan Bangun Sekolah Rakyat

Kamis, 6 Mar 2025 - 12:54 WIB