“Ikut menanam benih jagung bersama petani Papua Barat di Kab. Sorong, pagi ini,” cuit Presiden melalui akun Twitternya @jokowi.
DARA- Presiden Joko Widodo berkesempatan mampir untuk membeli jagung rebus di penjual pinggir jalan. Tak hanya membeli, Presiden pun langsung mencicipi jagung rebus yang dibelinya. Hal ini, dilakukannya setelah meninjau lokasi penanaman jagung di Kabupaten Sorong, pada Senin (4/10/2021).
Selain Presiden Jokowi, Ketua DPR RI Puan Maharani juga ikut membeli jagung rebus bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Sementara sebelumnya saat meninjau kebun Jagung, Kepala Negara ikut turun langsung menanam benih tanaman tersebut.
“Ikut menanam benih jagung bersama petani Papua Barat di Kab. Sorong, pagi ini,” cuit Presiden melalui akun Twitternya @jokowi.
Presiden juga menulis, Papua Barat berpotensi besar untuk menjadi produsen pertanian di Indonesia timur. Provinsi ini sebut Jokowi, memiliki 11.000 hektare lahan tanaman jagung dan 7 juta hektare pangan dan hortikultura tapi pemanfaatannya baru 33 persen.
“Untuk meningkatkan kapasitas produksi, mengubah sistem tanam dari satu kali setahun menjadi dua kali setahun atau tiga kali setahun agar kebutuhan pangan di Tanah Papua bisa disiapkan oleh Pulau Papua sendiri,” sebut Presiden.
Selanjutnya, Presiden meminta Kementerian Pertanian dan pemerintah provinsi setempat untuk memaksimalkan potensi lahan pertanian dan meningkatkan kapasitas produksinya. Jokowi, juga mengajak para petani milenial untuk terus dilatih agar dapat mendukung aktivitas sektor pertanian di provinsi tersebut.
“Sudah dilatih oleh Pak Mentan, 800 petani tetapi ditargetkan kurang lebih 2.000-an nanti akan segera bisa diselesaikan. Saya yakin jika mereka ini diberi kepercayaan akan mampu menciptakan ketahanan pangan utamanya di Provinsi Papua Barat dan nanti di seluruh Tanah Air,” tegas Presiden.
Selain itu, Presiden juga menyampaikan bahwa pemerintah akan mendukung pemanfaatan teknologi pertanian dan memberikan akses modal usaha irigasi untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian.
“Saya tadi juga melihat penggunaan teknologi pertanian, kemudian juga akan diberikan akses untuk modal usaha juga irigasi ini, irigasi cacingnya juga akan diperbaiki oleh Kementerian Pertanian dan juga pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan teknologi pertanian,” pungkasnya.
Editor : Maji