Pengendalian Pandemi Dorong Peningkatan Kinerja Industri Manufaktur

Kamis, 7 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan pers mengenai PPKM, Senin (30/08/2021), secara virtual. (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan pers mengenai PPKM, Senin (30/08/2021), secara virtual. (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, terkendalinya pandemi Covid-19 di Indonesia berhasil mendorong peningkatan kinerja industri manufaktur.


DARA – Kinerja tersebut ditandai dengan Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang berada pada zona ekspansif.

“PMI Manufaktur Indonesia kembali mengalami ekspansi lebih cepat dari masa PSBB [Pembatasan Sosial Berskala Besar],” ujar Luhut dalam keterangan pers usai Rapat Terbatas mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin (04/10/2021), secara virtual.

PMI Manufaktur Indonesia pada September 2021 sebesar 52,2 atau meningkat dari bulan sebelumnya yang berada di level 43,7. Kinerja tersebut menjadi salah satu yang terbaik di ASEAN.

“Saya ulangi, kinerja PMI Indonesia juga menjadi salah satu yang terbaik di ASEAN,” ujar Menko Marves, seperti dikutip dara.co.id dari laman resmi Setkab, Kamis (7/10/2021).

Lebih lanjut Luhut menyampaikan, terkendalinya pandemi juga mendorong pemulihan ekonomi konsumsi dengan cepat. Bahkan indeks nilai belanja di sejumlah daerah telah mendekati kondisi normal.

“Indeks nilai belanja Provinsi Jawa Timur, DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta juga sudah mendekati kondisi prapandemi,” tandasnya.

Sebagai informasi, PMI Manufaktur Indonesia pada September 2021 melampaui capaian sejumlah negara Asia, seperti Cina (50) dan Jepang (51,5). Capaian tersebut juga menjadi yang tertinggi di antara negara ASEAN lainnya, seperti Singapura (52,1), Malaysia (48,1), Thailand (48,9), Filipina (50,9), maupun Vietnam (40,2).***

Editor: denkur | Sumber: Setkab

Berita Terkait

TRPS Memperoleh Kualifikasi untuk Membuka Rekening Luar Negeri di Indonesia
SPEKTRA Meriah Yogyakarta Tawarkan Cicilan Mulai 0% untuk Produk Elektronik dan Gadget
Calon Pebisnis Sukses Mari Merapat, Pegadaian GadePreneur 2025 Resmi Dibuka!
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya
Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya
Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak
Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 Maret 2025 - 15:29 WIB

TRPS Memperoleh Kualifikasi untuk Membuka Rekening Luar Negeri di Indonesia

Selasa, 4 Maret 2025 - 15:15 WIB

SPEKTRA Meriah Yogyakarta Tawarkan Cicilan Mulai 0% untuk Produk Elektronik dan Gadget

Selasa, 4 Maret 2025 - 15:04 WIB

Calon Pebisnis Sukses Mari Merapat, Pegadaian GadePreneur 2025 Resmi Dibuka!

Senin, 3 Maret 2025 - 13:41 WIB

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor

Minggu, 2 Maret 2025 - 10:16 WIB

Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya

Berita Terbaru

CATATAN

NERAKA GAZA Israel “Mengunci” Hamas!

Selasa, 4 Mar 2025 - 15:19 WIB