Dewan Koperasi Indonesia mengadakan rapat kerja nasional di Surabaya, 6-8 Oktober 2021. Rakernas ini mengusung tema Revitalisasi Peran Dekopin Mendorong Digitalisasi Koperasi di Masa Pandemi.
DARA – Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Jawa Barat Nurodi menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka menyusun rumusan kebijakan untuk kepentingan pengembangan koperasi Indonesia ke depan hingga 2024.
Untuk itu, kata dia, diharapkan hasil Rakernas dapat dijadikan pijakan dalam menyelesaikan banyak pekerjaan rumah. Terutama dalam upaya mendorong serta membangun ekosistem digital dalam tubuh koperasi, termasuk didalamnya upaya meregenerasi arah koperasi.
“Dalam mendorong digitalisasi dan membangun ekosistem digital di koperasi, maka meregenerasi arah koperasi diharapkan mampu menciptakan koperasi yang adaptif sesuai dengan kepentingannya,” kata Nurodi, saat dihubungi disela Rakernas Dekopin di Surabaya Suites Hotel, Kamis (7/10/2021).
Nurodi mengungkapkan, total 150 peserta Rakernas terdiri dari 29 Dekopwil dari seluruh provinsi dan koperasi sekunder, serta koperasi besar juga turut hadir dalam acara tersebut.
“Poin pentingnya ada pada semangat kemandirian dan gotong-royong, yang tercermin dalam suasana yang hikmah dan nyata,” ujarnya.
Menyoal sikap Dekopinwil Jawa Barat, yang mendorong gagasan untuk regenerasi gerakan koperasi dan percepatan adaptasi teknologi bagi koperasi, dalam pandangan Nurodi ada reorientasi kebijakan pemerintah dimana nampak nyata pemerintah lebih fokus ke usaha kecil menengah (UKM) dan abai dengan pengembangan koperasi.
Padahal, koperasi bisa menghimpun seluruh UKM yang bisa dikembangkan bersama, sehingga koperasi bisa bersaing secara masif dengan perusahaan besar lainnya.
“Gerakan koperasi akan semakin berwibawa bila mulai melakukan pembiayaan organisasinya dengan kekuatan sendiri,” pungkasnya.***
Editor: denkur