Angka Stunting di Garut Menurun, Tersisa 10 Ribu Anak Lagi

Selasa, 12 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman (Foto: Istimewa)

Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman (Foto: Istimewa)

Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman, mengatakan, masih ada sekitar 10 ribu anak yang mengalami stunting yang tersebar di 42 kecamatan di Kabupaten Garut.


DARA – Pihaknya pun sudah mengimbau kepada para camat dan juga Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut untuk meninjau langsung perkembangan anak yang mengalami stunting.

“Saya menugaskan hal yang baru kepada para camat, terutama aparat sampai desa, termasuk juga masyarakat, kami sudah memiliki data 4,8 persen yang memang stunting, dan itu membutuhkan perhatian, saya tadi memerintahkan agar para camat beserta seluruh jajarannya untuk terjun langsung ke lapangan melihat bagaimana perkembangan daripada anak-anak kita yang dinyatakan stunting,” ujarnya, Senin (11/10/2021).

Helmi juga mengaku, pihaknya sangat mengapresiasi atas kinerja aparatnya dan peran serta masyarakat yang telah berkolaborasi dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Garut.

“Ekspose data stunting sangat penting, karena pertama kita jadi tahu kasus ini kasus yang stunting yang di dalamnya ada juga gizi buruk dari tahun ke tahun, dari 6,4 persen, kemudian 5 koma sekian pesen, dan sekarang 4,8 persen,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, dr. Maskut Farid, menyebutkan, pihaknya selalu melakukan evaluasi data penimbangan berat badan pada anak yang mengalami stunting sekitar 6 bulan sekali dalam satu tahun. Ia menuturkan pada tahun ini pihaknya sudah melakukan evaluasi data penimbangan sekitar bulan Februari dan bulan Agustus.

“Alhamdulillah sudah turun terus ya setiap tahun, sudah bagus, tinggal PR-nya adalah bagaimana yang sudah terdata ini kita bisa selesaikan, kita bisa kurangi stuntingnya, sehingga mudah-mudahan 6 bulan kedepan ini orang ini bukan stunting lagi, sudah normal ya,” katanya.

Maskut menuturkan, pihaknya telah melakukan pendataan daerah mana saja yang memiliki banyak kasus stunting. Maka dari itu, pihaknya akan melakukan langkah-langkah untuk penanganan stunting demi tercapainya zero stunting di Kabupaten Garut.

“Jadi memang ini datanya di setiap kecamatan, ini sudah datanya by name by address, di setiap desa di setiap kecamatan,” ujarnya.

Menurut Maskut, pihaknya akan mengorganisir supaya para Camat betul-betul memperhatikan masalah ini, dengan memonitor di lapangan untuk diusahakan perbaikan, kemudian juga mencari solusi kira-kira bagaimana caranya supaya tidak timbul lagi stunting.

“Jadi makannya semua kecamatan akan bergerak untuk sesuai dengan data ini,” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Rusak Akibat Pergerakan Tanah, PU Sukabumi Perbaiki Jalan Cikaso-Ciguyang
Daftar Kloter Jemaah Haji Asal Garut Sudah Dirilis, Terbagi dalam Lima Kloter Pemberangkatan
Dukung Program Ketahanan Pangan, Pemkab Cirebon Panen Raya Jagung
Sukseskan Program Ketahanan Pangan. Kapolresta Cirebon Gelar Panen Raya Jagung
Pemkab Sukabumi Siap Sukseskan Program Tiga Juta Rumah Warga Berpenghasilan Rendah
Jelang Ramadan, Ketersediaan Bahan Pokok dan Harga di Cirebon Stabil
Jelang Ramadan, Polresta Cirebon Gencarkan Razia Miras
Polisi Gerebek Rumah Penimbun Solar Subsidi di Indramayu, Ribuan Liter Solar Diamankan!
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 26 Februari 2025 - 20:31 WIB

Rusak Akibat Pergerakan Tanah, PU Sukabumi Perbaiki Jalan Cikaso-Ciguyang

Rabu, 26 Februari 2025 - 18:19 WIB

Daftar Kloter Jemaah Haji Asal Garut Sudah Dirilis, Terbagi dalam Lima Kloter Pemberangkatan

Rabu, 26 Februari 2025 - 18:14 WIB

Dukung Program Ketahanan Pangan, Pemkab Cirebon Panen Raya Jagung

Rabu, 26 Februari 2025 - 18:09 WIB

Sukseskan Program Ketahanan Pangan. Kapolresta Cirebon Gelar Panen Raya Jagung

Rabu, 26 Februari 2025 - 17:52 WIB

Pemkab Sukabumi Siap Sukseskan Program Tiga Juta Rumah Warga Berpenghasilan Rendah

Berita Terbaru