Pemulihan Ekonomi Nasional, Pemkab Bandung Data Pengusaha Ekraf

Sabtu, 16 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung Dadang Supriatna

Bupati Bandung Dadang Supriatna

“Saya yakin setiap desa melebihi sepuluh bidang ekonomi kreatif, ini yang perlu di data,” katanya.


DARA- Pemerintah Kabupaten Bandung akan melakukan pendataan terhadap pelaku ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Bandung. Hal tersebut dilakukan agar terdapat database yang jelas, sehingga kedepannya Pemerintah Kabupaten Bandung bisa lebih mudah dalam memberikan bantuan modal kepada para pelaku ekonomi kreatif.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengatakan gerakan ekonomi kreatif sangat dibutuhkan didalam kondisi pandemi Covid-19 dan dalam upaya untuk melakukan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“Dalam rangka pertumbuhan ekonomi ini, yang masih bertahan yaitu ekonomi kreatif,” ujar Dadang saat dihubungi via telepon, Jumat (15/10/2021).

Di Kabupaten Bandung sendiri pada setiap kecamatannya diyakini memiliki produk ekonomi kreatif yang bervariatif. Dadang mencontohkan di Cipelah Kecamatan Rancabali itu ada penghasil gula aren dan lainnya.

“Saya yakin setiap desa melebihi sepuluh bidang ekonomi kreatif, ini yang perlu di data,” katanya.

Kata Dadang, Pemerintah Kabupaten Bandung memiliki program bantuan modal usaha tanpa bunga yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Dimana dalam pelaksanaannya akan ada pengawasan langsung di lapangan.

“Jadi intervensi anggaran dalam konteks perbankan, disini perbankan telat memberikan distribusi kredit. Ya mungkin bank mempertahankan, jangan sampai NPAnya tinggi. Tapi sekarang kan sudah mulai pulih, makanya kita perlu pendataan jumlah pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Bandung,” tutur bupati.

Untuk proses pemasaran produk ekonomi kreatif, Dadang akan menggabungkannya dengan sektor wisata hingga penyedia jasa travel.

“DI tiap kecamatan itu kan ada rumah komoditi, yang bisa digunakan sebagai marketing. Dan diharapkan kedepannya ada semacam rest area yaitu tempat untuk memasarkan produk para pelaku UMKM atau ekraf kita,” ungkapnya.

Editor : Maji

Berita Terkait

Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Simak Nih, Empat Dalang dari Generasi Ketiga Tampil di Satu Pagelaran Wayang Golek
Begini Suasana Layanan Publik di Acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga
Bupati Cirebon Guncang Publik, Begini Ceritanya
Permainan Tradisional Ramaikan Acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga
Begini Respons Gubernur Jabar Terkait Rudapaksa di RSHS Bandung
Halalbihalal Paguyuban Pasundan, KDM: Momentum Tingkatkan Spirit Kebudayaan
Antrean di Samsat Soreang Membludak, Begini Keluhan Warga
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 14 April 2025 - 16:53 WIB

Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM

Senin, 14 April 2025 - 00:03 WIB

Simak Nih, Empat Dalang dari Generasi Ketiga Tampil di Satu Pagelaran Wayang Golek

Minggu, 13 April 2025 - 23:37 WIB

Begini Suasana Layanan Publik di Acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga

Minggu, 13 April 2025 - 23:11 WIB

Bupati Cirebon Guncang Publik, Begini Ceritanya

Minggu, 13 April 2025 - 22:41 WIB

Permainan Tradisional Ramaikan Acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga

Berita Terbaru


Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Dede Rukaya, bersama Kepala UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu, Edi Mulyadi meninjau lokasi irigasi di Lapang Cangehgar, Kelurahan, Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Senin (14/4/2025).(Foto: Ist)

JABAR

Dinas PU Kabupaten Sukabumi Siapkan Normalisais Sungai

Senin, 14 Apr 2025 - 15:33 WIB