Sejumlah kepala desa di Banjar resah. Fotonya dibajak dijadikan foto profil whatsapp lalu meminta ditransfer pulsa dan uang kepada masyarakat.
DARA – Ada tujuh kepala desa yang foto dan namanya dicatut orang tak bertanggungjawab, sebagai modus penipuan, yakni Kades Raharja, Kades Kujangsari, Kades Rejasari, Kades Sinartanjung, Kades Batulawang, Kades Waringinsari, dan Kades Mekarharja.
Atas kejadian itu, Yayat Ruhiyat, Kepala Desa Raharja yang juga Ketua APDESI Cabang Kota Banjar, bersama sejumlah kepala desa mendatangi Polres Banjar untuk melaporkan kejadian itu, Rabu (20/10/2021).
Yayat mengatakan, modus yang dilakukan pelaku yakni mengirim pesan lewat whatsapp menggunakan foto profil kades untuk minta dikirimkan pulsa dan sejumlah uang kepada warga.
Meski belum ada yang menjadi korban penipuan, namun kepala desa resah dan merasa dirugikan karena difitnah.
Yayat mengimbau masyarakat agar berkoordinasi terlebih dahulu dengan kepala desa maupun perangkat desa jika mendapatkan kejadian serupa.
Kades Kujangsari, Ahmad Mujahid yang turut mendampingi pelaporan membenarkan adanya modus penipuan lewat Whatsapp yang menggunakan foto profil dirinya.
Berdasarkan laporan ada pesan masuk ke warganya minta dikirimkan pulsa 200 ribu. Mujahid menduga pelaku membajak foto dirinya dari akun facebooknya.
“Benar ada WA masuk, pakai fotonya itu foto saya dan bukan cuma saya, kemarin juga foto Kades Batulawang juga dibajak,” kata Mujahid.
Ditempat yang sama Kades Sinartanjung Asep Hendra mengatakan, dirinya mendapat informasi ada warganya yang mendapat pesan WhatsApp yang isinya minta ditransfer uang sebesar tiga juta. Namun, oleh warganya tidak dikirimkan karena warganya tersebut langsung menghubungi dirinya.
Asep mengimbau kepada seluruh warga agar selalu waspada dan tidak mudah percaya apabila mendapat pesan atau telepon dari nomor yang tidak dikenal.
“Modusnya kalau ada yang minta transfer dan pulsa dari nomor yang tidak dikenal ini jelas merupakan penipuan agar lebih hati-hati dan jangan dilayani,” ujar Asep.***
Editor: denkur