Modus Baru Penipuan, Sejumlah Kepala Desa Resah, Fotonya Dibajak Orang Lalu Meminta Uang kepada Warga

Kamis, 21 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua APDESI kota Banjar Yayat Ruhiyat, saat membuat laporan di Mapolresta Banjar. (Foto:Bayu/dara.co.id)

Ketua APDESI kota Banjar Yayat Ruhiyat, saat membuat laporan di Mapolresta Banjar. (Foto:Bayu/dara.co.id)

Sejumlah kepala desa di Banjar resah. Fotonya dibajak dijadikan foto profil whatsapp lalu meminta ditransfer pulsa dan uang kepada masyarakat.


DARA – Ada tujuh kepala desa yang foto dan namanya dicatut orang tak bertanggungjawab, sebagai modus penipuan, yakni Kades Raharja, Kades Kujangsari, Kades Rejasari, Kades Sinartanjung, Kades Batulawang, Kades Waringinsari, dan Kades Mekarharja.

Atas kejadian itu, Yayat Ruhiyat, Kepala Desa Raharja yang juga Ketua APDESI Cabang Kota Banjar, bersama sejumlah kepala desa mendatangi Polres Banjar untuk melaporkan kejadian itu, Rabu (20/10/2021).

 

Yayat mengatakan, modus yang dilakukan pelaku yakni mengirim pesan lewat whatsapp menggunakan foto profil kades untuk minta dikirimkan pulsa dan sejumlah uang kepada warga.

Meski belum ada yang menjadi korban penipuan, namun kepala desa resah dan merasa dirugikan karena difitnah.

Yayat mengimbau masyarakat agar berkoordinasi terlebih dahulu dengan kepala desa maupun perangkat desa jika mendapatkan kejadian serupa.

Kades Kujangsari, Ahmad Mujahid yang turut mendampingi pelaporan membenarkan adanya modus penipuan lewat Whatsapp yang menggunakan foto profil dirinya.

Berdasarkan laporan ada pesan masuk ke warganya minta dikirimkan pulsa 200 ribu. Mujahid menduga pelaku membajak foto dirinya dari akun facebooknya.

“Benar ada WA masuk, pakai fotonya itu foto saya dan bukan cuma saya, kemarin juga foto Kades Batulawang juga dibajak,” kata Mujahid.

Ditempat yang sama Kades Sinartanjung Asep Hendra mengatakan, dirinya mendapat informasi ada warganya yang mendapat pesan WhatsApp yang isinya minta ditransfer uang sebesar tiga juta. Namun, oleh warganya tidak dikirimkan karena warganya tersebut langsung menghubungi dirinya.

Asep mengimbau kepada seluruh warga agar selalu waspada dan tidak mudah percaya apabila mendapat pesan atau telepon dari nomor yang tidak dikenal.

“Modusnya kalau ada yang minta transfer dan pulsa dari nomor yang tidak dikenal ini jelas merupakan penipuan agar lebih hati-hati dan jangan dilayani,” ujar Asep.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Satnarkoba Polres Garut Gencar Lakukan Razia Miras dan Preman
Polri Gercep Tangani Iklan Judol di Debat Calon Gubernur Jabar
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Berita Terbaru

JABAR

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan

Jumat, 15 Nov 2024 - 16:48 WIB