Hai Bunda, Hati-hati Asam Urat Juga Bisa Serang Anak-anak

Rabu, 27 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi asam urat (Foto: Anlene)

Ilustrasi asam urat (Foto: Anlene)

Asam urat gangguan metabolisme asam urat di dalam tubuh. Kadar asam urat dalam tubuh yang tinggi menjadi pemicu utama masalah ini. Peningkatan kadar asam urat akan membuat kristalnya menumpuk dan menyebabkan peradangan pada sendi.


DARA – Asam urat identik dengan penyakit orang tua karena seringkali, penyakit ini menyerang orang berusia lanjut. Namun, tahukah kamu jika asam urat bisa terjadi pada orang berusia muda? Hal ini diungkapkan oleh spesialis penyakit dalam, dr. Kaka Renaldi, Sp.PD-KGEH dalam program Hidup Sehat TvOne, Kamis 14 Oktober 2021.

“Asam urat bisa mengenai semua umur, karena asam urat selain karena faktor makanan, purin atau protein yang berlebihan bisa juga disebabkan karena syndrom familia, kekurangan enzim satioksidaser kekurangan enzim pemecah asam urat karena tubuh tidak bisa membuang asam urat akibat asam urat yang beredar di peredaran darah tinggi dan itu bisa mulai dari anak-anak sampai usia lanjut,” kata Kaka Renaldi.

Lebih lanjut, untuk asam urat pada anak-anak, lebih sering terjadi pada usia remaja. Dengan gejala yang umum dirasakan kata dia, adalah berupa nyeri.

“Nyeri karena ada dekosisi asam urat kalau sudah sampai gout atau fee itu biasanya itu kalau sudah puluhan tahun. kalau anak-anak ditandai nyeri sendi, biasanya karena genetik, yang sering anak remaja,” lanjut Kaka.

Berkaitan dengan asam urat, sering mengonsumsi jeroan dapat menyebabkan asam urat. Hal ini lantaran jeroan mengandung tinggi kolesterol, yang bisa mempengaruhi sindrom metabolisme asam urat.

“Jeroan itu kolesterol tinggi itu bagian dari sindrom metabolik kalau ada sindrom metabolik metabolisme asam uratnya juga terganggu. Sindrom metabolik sindrom yang diakibatkan karena berat badan berlebih, gula darahnya bisa naik, asam urat tinggi itu semuanya bisa mengakibatkan mengganggu metabolisme. Metabolisme yang terganggu antara lain, metabolisme gula, kolesterol hingga asam urat. Salah satu pengobatan asam urat adalah menurunkan berat badan,” kata Kaka.

Lebih lanjut dijelaskan Kaka, penting bagi masyarakat untuk mengecek kadar kolesterol dan asam urat. Jika memiliki kadar kolesterol tinggi dan asam urat tinggi tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan jeroan.

“Jeroan jahat sekali karena dapat meningkatkan LDL, trigesri yang berujung pada sindrom metabolik,” kata Kaka.***

Artikel ini sebelumnya sudah ditayangkan Viva.co.id dengan judul: Tidak Hanya Orang Tua, Asam Urat juga Bisa Dialami Anak-anak.

Editor: denkur

Berita Terkait

Brain Leadership: Kunci Membentuk Tim Berkinerja Tinggi
Tantangan dan Strategi Komunikasi Korporat di Era Digital
Setia pada Lilin, Bukan Printing: Dimas Batik Jadi Penjaga Terakhir Batik Tulis Tasikmalaya
Gandeng Merry Riana, Manzone Perdana Keluarkan Koleksi Unisex
Dua Universitas Kelas Dunia Hadir di Bandung, DLI Siap Tawarkan Pendidikan Global di Tanah Air
Dipakai Buat Kerja dan Bikin Konten, Tapi AI Juga Bikin Orang Malas?
Kemen HAM Jabar Dukung Program Pendidikan Karakter Gubernur Dedi Mulyadi
Sebulan Program Pemutihan Denda Pajak, Ribuan Kendaraan Bebas Tunggakan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:07 WIB

Brain Leadership: Kunci Membentuk Tim Berkinerja Tinggi

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:03 WIB

Tantangan dan Strategi Komunikasi Korporat di Era Digital

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:53 WIB

Setia pada Lilin, Bukan Printing: Dimas Batik Jadi Penjaga Terakhir Batik Tulis Tasikmalaya

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:46 WIB

Gandeng Merry Riana, Manzone Perdana Keluarkan Koleksi Unisex

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:29 WIB

Dipakai Buat Kerja dan Bikin Konten, Tapi AI Juga Bikin Orang Malas?

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

HEADLINE

Brain Leadership: Kunci Membentuk Tim Berkinerja Tinggi

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:07 WIB

Foto: Istimewa

HEADLINE

Tantangan dan Strategi Komunikasi Korporat di Era Digital

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:03 WIB