Hari Listrik Nasional ke-76, Pertumbuhan Kapasitas Listrik Indonesia Timur Lebih Tinggi dari Rata-Rata Nasional

Sabtu, 30 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Rata-rata pertumbuhan kapasitas terpasang pembangkit nasional sebesar 15 persen, lebih rendah dari pertumbuhan kapasitas terpasang pembangkit di wilayah maluku dan papua yang tumbuh sebesar 36 persen dan nusa tenggara yang tumbuh 48 persen.


DARA – Indonesia kian benderang di pekan peringatan Hari Listrik Nasional ke-76 berkat gencarnya pembangunan infrastruktur kelistrikan oleh PT PLN (Persero) di seluruh penjuru Tanah Air, terutama di kawasan Indonesia timur.

Jumlah kapasitas terpasang pembangkit di wilayah Maluku, Papua dan Nusa Tenggara terus bertambah dalam lima tahun terakhir. Hal ini menunjukkan komitmen PLN untuk memberikan akses energi berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini mengatakan, melistriki Indonesia timur merupakan salah satu pencapaian terbaik. Dengan semangat energi berkeadilan, PLN memprioritaskan listrik di Indonesia timur untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“PLN berkomitmen untuk memberikan akses listrik bagi seluruh masyarakat Indonesia, tak terkecuali masyarakat yang berada di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T). Dengan hadirnya listrik masyarakat Indonesia timur bisa meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidupnya,” ujar Zulkifli.

Secara nasional, sejak 2017 pertumbuhan kapasitas terpasang pembangkit meningkat 15 persen menjadi 64,2 GW. Bila dibandingkan, rata-rata pertumbuhan kapasitas terpasang nasional tersebut masih lebih rendah daripada pertumbuhan kapasitas terpasang pembangkit di wilayah Indonesia Timur, yakni Maluku dan Papua yang tumbuh sebesar 36 persen dan Nusa Tenggara yang tumbuh 48 persen.

Untuk wilayah Maluku dan Papua saja hingga September tahun ini telah mencapai 1,3 GW. Capaian ini naik 36 persen dibandingkan 2017 lalu.

Sedangkan di wilayah Nusa Tenggara kapasitas terpasang sebesar 1,2 GW naik 48 persen dibandingkan 2017 lalu.

Meski di tengah kondisi pandemi Covid-19, PLN tak berhenti menghadirkan akses kelistrikan bagi masyarakat. Hal ini tercermin dari PLN terus membangun infrastruktur kelistrikan mulai dari pembangkit, transmisi, gardu induk dan jaringan distribusi.

Penambahan kapasitas pembangkit hingga September 2021 ini mencapai 936,6 MW. Untuk transmisi sepanjang 1.910 kilometer sirkuit (kms). Sedangkan Gardu Induk sebesar 4.521 MVA.

Pertumbuhan infrastruktur kelistrikan dari tahun ke tahun terus tumbuh. Hingga September 2021 PLN telah membangun 2.235 unit gardu induk. Sebelumnya pada 2020 sejumlah 2.203 gardu induk. Sedangkan di 2019 sebanyak 2.123 gardu induk.

Untuk kapasitas trafo distribusi pada September 2021 ini mencapai 62.559 MVA dari 534.654 unit terpasang. Sedangkan untuk jaringan tegangan menengah (JTM) telah tersambung sepanjang 419.948 kms.

“Kami berharap dengan hadirnya listrik di pelosok negeri bisa membantu masyarakat agar lebih produktif dan meningkatkan kesejahteraan,” ungkap Zulkifli.

Sebagai tambahan, pertumbuhan kapasitas terpasang pembangkit sejak 2017 di Sumatera sebesar 11 persen, Kalimantan sebesar 23 persen, Sulawesi 14 Persen, Jawa dan Bali sebesar 15 persen.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Simak Nih, Diskusi Ekonomi Bertajuk Trump Trade War: Menyelamatkan Pasar Modal, Menyehatkan Ekonomi Indonesia
DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat
Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik
Dukung Optimalisasi Devisa Hasil Ekspor Dalam Negeri, CIMB Niaga Hadirkan Solusi Keuangan bagi Eksportir
Setjen KESDM Pastikan Keamanan Pasokan BBM dan LPG di Sumbagsel Jelang Idul Fitri
Mager Tapi LPG Habis? Pesan Layanan Antar Gratis Ajaa
FIF Raih Triple A Awards Sustainable Finance 2025
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 12 April 2025 - 13:00 WIB

Simak Nih, Diskusi Ekonomi Bertajuk Trump Trade War: Menyelamatkan Pasar Modal, Menyehatkan Ekonomi Indonesia

Senin, 7 April 2025 - 17:03 WIB

DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo

Senin, 31 Maret 2025 - 21:46 WIB

Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat

Sabtu, 29 Maret 2025 - 22:57 WIB

Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik

Minggu, 23 Maret 2025 - 12:28 WIB

Dukung Optimalisasi Devisa Hasil Ekspor Dalam Negeri, CIMB Niaga Hadirkan Solusi Keuangan bagi Eksportir

Berita Terbaru