Berbagai elemen diminta untuk terus memberi dukungan kepada para atlet Jawa Barat yang mengikuti Pepernas XVI Papua 2021. Begitu kata Ketua Kontingen Jawa Barat Dedi Supandi.
DARA – Dedi mengatakan juga sudah berkoodinasi dengan ikatan warga Jabar di Papua untuk membantu aspek transportasi bagi para atlet.
“Terkadang jadwal atlet bertanding ini tidak sesuai dengan rencana, sehingga agar tidak ada kendala kita harus menyiapkan kendaraan di luar yang disiapkan oleh panitia, untuk mengantarkan atlet ke venue atau tempat lain,” kata Dedi, Minggu (7/11/2021).
Selain itu, ikatan warga Jabar di Papua juga mendukung dalam hal penyiapan konsumsi untuk kontingen Peparnas Jabar. Hal ini untuk memastikan agar para atlet mendapatkan asupan yang bergizi menjelang pertandingan.
“Terutama untuk makan malam ya. Karena makanan yang disediakan biasa dimasak saat siang maka kami berinisiatif menyiapkan dapur umum untuk para atlet. Hal ini untuk mengantisipasi dan memastikan atlet Jabar dalam kondisi fit jelang pertandingan,” ujar Dedi.
Jawa Barat (Jabar) menempati peringkat kedua perolehan sementara medali Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua Tahun 2021.
Dilansir situs resmi Kemenpora pada Minggu (7/11/2021), Jabar sudah merangkum 8 emas, 7 perak, dan 3 perunggu. Sedangkan peringkat pertama ditempati oleh tuan rumah, Papua, dengan raihan 8 emas, 7 perak, dan 5 perunggu.
Seluruh emas yang diraih Jabar tersebut berasal dari cabang olahraga (cabor) atletik. Emas pertama Jabar di Peparnas Papua 2021 dipersembahkan oleh Bayu Mas Ari setelah mencapai garis finis pertama dalam kelas T+54 (Rungu Wicara) di nomor 1.500 meter pada Sabtu (06/11/2021).
Manajer Atletik Kontingen Peparnas Jabar Seni Aprilianty mengatakan, raihan tersebut merupakan langkah awal yang baik untuk kembali mendulang emas di Peparnas XVI Tahun 2021.
“Delapan emas yang kita raih hari ini awal yang baik untuk meraih emas di hari berikutnya. Total emas di cabor atletik yang diperebutkan sebanyak 203 keping,” kata Seni.
Kontingen Peparnas XVI Jabar terdiri dari 430 orang. Rinciannya, 235 atlet, 90 orang pelatih, 12 manajer, dan sisanya merupakan tim kesehatan, ofisial, mekanik, dan terapis, serta tim pendukung lainnya.***
Wartawan: Deram
Editor: denkur