Selain itu, tutur bupati, dibahas juga kolaborasi dalam penerbitan sertifikat gratis untuk warga secara bertahap. Karena BPN mempunyai program seritifikat gratis untuk 82.500 bidang lahan.
DARA- Bupati Bandung Dadang Supriatna, mengajak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bandung untuk berkolaborasi, dalam mempercepat penerbitan sertifikat gratis di Kabupaten Bandung. Pernyataan tersebut dilontarkan bupati, saat bersilaturahmi dengan Kepala Kantor BPN Kabupaten Bandung Julianto di Soreang, Rabu (10/11/2021).
“Semenjak Pak Julianto dilantik menjadi Kepala Kantor BPN Kabupaten Bandung, beliau langsung berkunjung. Dan hari ini merupakan kunjungan balasan saya. Intinya tadi dibahas, bahwa kita sepakat mendorong percepatan sertifikasi di Kabupaten Bandung,” terang Bupati Dadang Supriatna.
Selain itu, tutur bupati, dibahas juga kolaborasi dalam penerbitan sertifikat gratis untuk warga secara bertahap. Karena BPN mempunyai program seritifikat gratis untuk 82.500 bidang lahan.
Menurut pria yang akrab disapa Kang DS itu, program BPN tersebut merupakan langkah bagus yang harus ditindaklanjuti jajarannya.
“Kita akan anggarkan di APBD perubahan. Kemudian, kita punya aset kurang lebih 2.200 bidang dan baru 215 bidang yang sudah selesai, dan tahun ini kurang lebih 350 sampai 400 bidang. Tadi kita menyepakati Insyaallah tahun 2022 kita selesaikan,” ujar Kang DS.
Penyelesaian tersebut juga termasuk tanah carik di sejumlah desa. Untuk itu, Kang DS juga meminta BPN mendorong pelantikan para camat baru di wilayahnya, sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah Sementara (PPATS).
Pada kesempatan kunjungannya, Kang DS juga melihat salah satu kekurangan yang ada di gedung perkantoran BPN, yaitu tempat pengarsipan.
“Kita upayakan menyediakan lahan untuk persiapan gedung arsip BPN. Kemudian, kemarin kita sudah rotasi sehingga ada 10 camat baru. Karena camat itu sebagai PPAT sementara, mohon dibantu untuk percepatan pelantikannya. Sehingga pelayanan di lapangan, di masyarakat, itu tidak terganggu. Itu beberapa hal yang kita bahas, mudah-mudahan ini terus berlanjut demi percepatan seritifkasi,” pungkas Kang DS.
Editor : Maji