Komisi III DPRD Jabar: Digitalisasi Pajak Solusi Permasalahan Kantor P3D

Selasa, 16 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, Phinera Wijaya (Foto: Humas DPRDJabar)

Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, Phinera Wijaya (Foto: Humas DPRDJabar)

Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat menilai masih ada pemanfaatan aset Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) yang kurang maksimal, hal itu terlihat dari banyaknya kantor P3D yang kurang dalam memberikan Pendapatan Asli Daerah (P3D).


DARA – Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, Phinera Wijaya mengatakan, tercatat ada 34 kantor P3D yang luas dan strategis dan dapat dimaksimalkan dalam pemanfaatan aset untuk mendongkrak PAD agar lebih baik.

“Pemanfaatan aset yang ada di P3D kurang maksimal karena banyak kantor P3D yang luas dan strategis namun kurang diolah dengan baik, ada 34 kantor bisa P3D di seluruh jawa Barat yang bisa dimanfaatkan untuk potensi pendapatan yang lebih baik,” ucap Phinera d Kabupaten Bandung Barat, Rabu, (10/11/21).

Phinera menyebut, Kantor P3D rata-rata mengalami kendala dalam menertibkan Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU), yang harus dicari solusinya agar masyarakat dapat membayar pajak tepat waktu dan sesuai

“Kantor P3D selalu terjebak dengan permasalahan kendaraan tidak melakukan daftar ulang (KTMDU),disitu kita harus bisa mencari permasalahanya dimana dan P3D harus bisa mencari solusi yang baik agar masyarakat mau membayar pajak tersebut,” ujarnya seperti dikutip dari bandungberita, Selasa (16/11/2021).

Menurutnya, program digitalisasi dalam hal pembayaran pajak menjadi hal yang tepat untuk dikembangkan, karena dengan adanya digitalisasi tersebut, itu membuat masyarakat mudah untuk membayar pajak.

“Program digitalisasi dalam pengelolaan hal pajak kendaraan bermotor perlu diperhatikan dan dikembangkan karena digitalisasi akan membuat program pembayaran pajak menjadi lebih gampang,” lanjutnya.

Phinera berharap, Kantor P3D di Jawa Barat dapat mengoptimalkan program digitalisasi terutama dalam hal pembayaran pajak, dengan begitu sedikit demi sedikit permasalahan yang ada dapat terselesaikan dan juga PAD Jawa Barat dapat meningkat.

“Harapan kami, semoga kantor P3D bisa membuat program digitalisasi yang maksimal sehingga permasalahan di kantor P3D bisa terselesaikan, dan pendapatan bisa menjadi lebih baik sehingga PAD jawa Barat bisa meningkat,” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Legislator Jabar mendesak Exit Tol 149 Gedebage Segera Dituntaskan
DPRD Jabar Minta Penca Silat Masuk Kurikulum Sekolah
Pj Bupati Cirebon Sambut Kunjungan Kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Pererat Sinergi untuk Pembangunan Daerah
Agung Yasunsan : Penting Penyebaran Informasi Publik agar Tumbuh Self Imunity
Legislator Jabar Hj Sri : Isu Ekonomi Saat Ini Berat
DPRD Jabar Apresiasi Pemdaprov Raih IGA 2024
Kenapa Angka Pengangguran di Jabar Masih Tinggi? Begini Kata Politisi PKS Iwan Suryawan
Humaria Buka Akses Komunikasi untuk Warga Kabupaten Bandung
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 14:48 WIB

Legislator Jabar mendesak Exit Tol 149 Gedebage Segera Dituntaskan

Selasa, 10 Desember 2024 - 15:42 WIB

DPRD Jabar Minta Penca Silat Masuk Kurikulum Sekolah

Senin, 9 Desember 2024 - 22:07 WIB

Pj Bupati Cirebon Sambut Kunjungan Kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Pererat Sinergi untuk Pembangunan Daerah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 15:53 WIB

Agung Yasunsan : Penting Penyebaran Informasi Publik agar Tumbuh Self Imunity

Jumat, 6 Desember 2024 - 16:02 WIB

Legislator Jabar Hj Sri : Isu Ekonomi Saat Ini Berat

Berita Terbaru

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin membuka event Pesta Kuliner Jawa Barat 2025 dengan tema ”Sono Ku Rasa, Ku Nikmat” di Gedung Sate, Kota Bandung, Jum'at (31/1/2025).(Foto: Biro Adpim Jabar)

HEADLINE

Pesta Kuliner Jawa Barat 2025, Hadirkan Makanan Legendaris

Jumat, 31 Jan 2025 - 18:10 WIB