Sekilas Mengenal Desa Wisata Bon Jeruk yang Kebanjiran Pengunjung Saat World Superbike

Senin, 22 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bon Jeruk (Foto: Istimewa)

Bon Jeruk (Foto: Istimewa)

Kehadiran Sirkuit Mandalika meningkatkan jumlah pengunjung pariwisata di Nusa Tenggara Barat, termasuk di Desa Wisata Bon Jeruk.


DARA – Pengunjung Desa Wisata Bon Jeruk meningkat seiring Event World Superbike di sirkuit Mandalika, kata Ketua Pokdarwis Bon Jeruk, Usman.

Menurut Usman, potensi Desa Wisata Bon Jeruk cukup beragam, diantaranya ada lembah dan sungai, serta sawah. Suasana alam itu cukup bagus untuk bersepeda.

Selain itu, lanjut Usman, Desa Wisata Bon Jeruk juga memiliki sejarah dan budaya yang menarik, yakni dimulai masa Belanda sekitar tahun 1886-1933. Juga ada warisan budaya seperti wayang, gendang beleq, gamelan presean, dan baca lontar.

Desa Wisata Bon Jeruk itu terletak di Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Ketertarikan anak muda terhadap budaya desa wisata Bon Jeruk juga tinggi, tetapi memang wadahnya tidak ada atau kurang,” ujar Usman, Senin (22/11/2021).

Usman mengatakan, di situ ada yang paling menarik yaitu tebing purba batu yang baru dikunjungi sejak 100 tahun lalu atau empat generasi. Namun, berdasarkan hasil penelitian tebing purba tersebut sudah ada sekitar tujuh juta tahun lalu.

Terkait belum ada homestay, saat ini masyarakat sedang merancangnya. Namun, memang belum ada fasilitas pendukungnya, salah satunya toilet yang memadai.

Pengelola belum mengharapkan bantuan modal dari investor. “Bertahap saja (dana) dengan masyarakat karena Bon Jeruk itu baru tiga tahun,” kata Usman seraya berharap masyarakat Bon Jeruk melestarikan alam dan budayanya.

Pemerintah desa, kabupaten, provinsi, pun diminta untuk memberikan perhatian khusus, meningkatkan promosi desa wisata.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Menpar Pastikan Wisatawan Bisa Akses Fasilitas Selama Proses Evakuasi Erupsi Lewotobi Laki-laki
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:37 WIB

Menpar Pastikan Wisatawan Bisa Akses Fasilitas Selama Proses Evakuasi Erupsi Lewotobi Laki-laki

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Berita Terbaru