Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, harus menyudahi perjuangannya di ajang BWF World Tour Finals 2021.
DARA- Bertanding di Bali International Convention Centre, Sabtu (4/12/2021), Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu terhenti di semifinal setelah dikalahkan pasangan Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida, dengan skor 14-21, 21-13, dan 21-23.
Greysia/Apriyani mengalami kesulitan pada awal set pertama. Mereka tampak bermain tergesa-gesa di awal, sehingga sempat tertinggal dari Matsuyama/Shida dengan angka 1-3.
Dikutip dara.co.id dari sportstars.id, Greysia/Apriyani kemudian sempat mengejar dan membuat keadaan berimbang 4-4. Namun, setelah itu Matsuyama/Shida mampu memberikan permainan yang apik, dan menyentuh interval pertama dengan skor 11-8.
Matsuyama/Shida lalu semakin mempercepat langkahnya. Keadaan itu mengakibatkan Greysia/Apriyani mati langkah sendiri dan makin jauh tertinggal, menjadi 10-17. Set pertama pun menjadi milik Matsuyama/Shida.
Pada set kedua, Greysia/Apriyani berusaha untuk bangkit. Mereka berusahan untuk tetap tenang, sehingga akhirnya dapat langsung memimpin atas lawannya dengan skor 2-0.
Greysia/Apriyani lalu dapat meneruskan konsistensinya dan menambah keunggulan menjadi 7-1. Matsuyama/Shida sempat berusaha mengejar, tetapi Greysia/Apriyani dapat menjaga keunggulan di interval kedua dengan angka 11-6.
Berusaha membawa laga ke rubber, Greysia/Apriyani lalu menjaga permainan dan unggul 18-10. Mereka sempat goyah pada angka-angka kritis, namun akhirnya dapat menjaga keunggulan hingga akhirset kedua.
Momentum positif itu kemudian berusaha dilanjutkan ke awal set ketiga. Meski harus melalui reli panjang melawan Matsuyama/Shida, Greysia/Apriyani dapat memimpin dengan skor 3-1.
Tidak hanya itu, Greysia/Apriyani juga sempat menambah keunggulan menjadi 5-2. Sayang, mereka kemudian kehilangan fokus, sehingga Matsuyama/Shida dapat mengejar membuat kedudukan sama kuat 6-6.
Kedua pasangan kemudian bersaing ketat dan saling susul. Setelah melewati reli panjang, akhirnya Matsuyama/Shida yang unggul pada interval ketiga dengan skor 11-9.
Kejadian itu tampaknya membuat Greysia/Apriyani berusaha untuk mengejar. Mereka terus memberikan pukulan-pukulan yang sulit dibalas, sehingga menyamakan angka menjadi 14-14.
Kedua pasangan kemudian saling membalas serangan. Hal tersebut kemudian menyebabkan pertandingan mencapai deuce dengan angka 20-20. Sayang, Greysia/Apriyani lalu lengah, sehingga tertinggal 21-23. Greysia/Apriyani kemudian kalah dalam tempo 1 jam 16 menit.
Editor : Maji