Partai Solidaritas Indonesia Minta Pelaku Kekerasan Seksual Dikebiri

Jumat, 10 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, Yoel Yosaphat (Foto: Istimewa)

Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, Yoel Yosaphat (Foto: Istimewa)

Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, Yoel Yosaphat meminta terdakwa kasus kekerasan seksual terhadap 12 anak dibawah umur dijatuhi hukuman kebiri kimia.


DARA – “Predator harus dihukum berat, bahkan perlu dikebiri, karena korban sangat banyak dan telah merusak masa depan anak anak,” ujar Yoel, Kamis (9/12/2021).

Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia Kota Bandung sangat menyesalkan dan mengutuk terdakwa yang seharusnya melindungi muridnya.

Menurut Yoel, PSI telah melakukan sebagai pendampingan kepada para santriwati yang menjadi saksi karena mereka merasa takut oleh kebiadaban pelaku HW.

“Kasusnya sudah ditangani sejak beberapa bulan lalu dan para korban sudah memiliki pengacara, PSI juga membantu mengawal agar korban mendapat perlindungan,” ujarnya.

Yoel mengungkap, jika saksi melapor ke PSI pada akhir September lalu dan setelah melakukan sejumlah penelusuran, tim dari pihaknya pun mendatangi orangtua korban dan mereka sangat bingung atas nasib anak-anak yang jadi korban.

“Dari 12 korban, delapan anak sampai melahirkan kini berada di Garut, hanya satu korban tinggal di Kota Bandung. Usia korban juga sangat belia, sekitar 13-16 tahun, dan kini mereka harus mengurus bayi,” ujarnya.

Yoel juga mengaku telah mendatangi pondok pesantren tempat tinggal dan tempat belajar para santriwati. Hasil keterangan dari para tetangga pun menunjukan banyak kejanggalan.

“Setelah pelaku diadili, kita juga harus memikirkan korban, saksi dan keluarganya termasuk bayi-bayi yang dilahirkan yang dimana mereka masih dibawah umur harus mempunyai masa depan. Pemkot harus ikut memberikan pelayanan konseling dan pemulihan dari trauma kepada warga kota Bandung yang menjadi korban,” kata Yoel.

Pada kesempatan ini, Yoel pun berharap agar Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dapat segera dibahas dan ditetapkan oleh DPR RI.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Banjir Bandang Terjang Gununghalu Bandung Barat, Puluhan Rumah Terendam
Lepas Peserta Sekolah Gunung Hutan Wanadri 2024, Bey: Bentuk Kedisiplinan dan Cinta Tanah Air
Petugas Lapas Banceuy Terima Penguatan dari Ahli Utama Dirjen Pemasyarakatan Menkopolhukam RI
Jalan Sejarah Tari 80 Tahun, Dedikasi Sang Maestro Tari Sunda Indrawati Lukman
Prakiraan Cuaca Bandung, Minggu 17 November 2024
Presiden Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina
Dispora Bandung Barat Gelar Pendidikan Bela Negara, Libatkan Anggota Pramuka
Wujudkan Transformasi Pajak, Kepala Bapenda: Layanan untuk Badan Usaha Makin Mudah
Berita ini 0 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 15:39 WIB

Banjir Bandang Terjang Gununghalu Bandung Barat, Puluhan Rumah Terendam

Minggu, 17 November 2024 - 13:27 WIB

Lepas Peserta Sekolah Gunung Hutan Wanadri 2024, Bey: Bentuk Kedisiplinan dan Cinta Tanah Air

Minggu, 17 November 2024 - 12:01 WIB

Jalan Sejarah Tari 80 Tahun, Dedikasi Sang Maestro Tari Sunda Indrawati Lukman

Minggu, 17 November 2024 - 07:05 WIB

Prakiraan Cuaca Bandung, Minggu 17 November 2024

Sabtu, 16 November 2024 - 18:25 WIB

Presiden Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina

Berita Terbaru

Banjir bandang akibat meluapnya Sungai Cidadap Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat teredam puluhan rumah dan pesawahan, Sabtu petang (16/11/2024).(Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Banjir Bandang Terjang Gununghalu Bandung Barat, Puluhan Rumah Terendam

Minggu, 17 Nov 2024 - 15:39 WIB