Era 4.0: Manfaatkanlah Teknologi untuk Dunia Pendidikan

Rabu, 15 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung, Dadang Supriatna (Foto: Humas Pmekab Bandung)

Bupati Bandung, Dadang Supriatna (Foto: Humas Pmekab Bandung)

Di era revolusi 4.0, Bupati Bandung Dadang Supriatna mendorong Dinas Pendidikan (Disdik) untuk terus berinovasi, diantaranya dengan memanfaatkan teknologi digital di berbagai keperluan dunia pendidikan.


DARA – “Misalnya ada sekolah yang hendak melaporkan kekurangan sarpras (sarana prasarana) dan kebutuhan administrasi lainnya, cukup menggunakan aplikasi yang ada di disdik. Kami kira penggunaan aplikasi akan jauh lebih efektif dan efisien. Ini juga sekaligus meminimalisir terjadinya praktik pungli (pungutan liar) di dunia pendidikan. Kami tidak mau dengar lagi bahwa di bawah map ada amplop atau semacamnya,” jelas bupati di sela Pelantikan dan Pengambilan Sumpah 60 Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah di Gedung Moh. Toha, Soreang, Rabu (15/12/2021).

Di hadapan para pengawas sekolah, bupati yang akrab disapa Kang DS itu berharap, pelaksanaan pendidikan harus tetap bersih dari praktik pungli, sebagaimana diharapkan seluruh masyarakat di Kabupaten Bandung.

Disamping itu, Kang DS menilai, jabatan fungsional merupakan jabatan yang jelas dan terukur dalam penilaian kinerja, jenjang karir dan pengembangan kompetensi. Oleh karenanya para pengawas harus mampu menciptakan iklim kerja yang inovatif dan kreatif.

“Pejabat fungsional disdik juga harus bisa menerjemahkan dan mengimplementasikan visi pembangunan daerah yaitu terwujudnya Kabupaten Bandung yang bangkit, edukatif, dinamis, agamis dan sejahtera,” terang Kang DS.

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu juga mengimbau 60 pengawas untuk melaksanakan tugas sesuai peraturan perundang-undangan, serta melaksanakan muatan lokal di setiap jenjang sekolah.

“Para pengawas juga diharapkan membuat grand design terkait kebutuhan sarpras di masing-masing sekolah. Sehingga kami bisa memotret kekurangan di masing-masing wilayah,” pungkasnya.

Editor: denkur

Berita Terkait

FGD KKRA RA Menuju Lembaga Pendidikan yang Profesional
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi Ikuti Abdidaya di Bali
Jambore Guru dan Tenaga Kependidikan Hebat, Kedepankan Rasa Sayang Saat Mengajar
IMDE Teken MoU dengan Perdibrofi, Majukan Industri Broadcasting dan Film
Amazon Kembangkan Think Big Space di Jabar, SMKN 1 Karawang Jadi Yang Pertama di Asia Tenggara
Yayasan Bakti Barito dan STiR Education Berkolaborasi Tingkatkan Kualitas Pelatihan Guru di Kabupaten Garut
Universitas Paramadina Kembali Menjadi Mitra Kegiatan Science Film Festival 2024
Ada Dubes RI Untuk Slovakia di Prosesi Penerimaan Mahasiswa Baru USB
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 22:29 WIB

FGD KKRA RA Menuju Lembaga Pendidikan yang Profesional

Selasa, 5 November 2024 - 11:44 WIB

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi Ikuti Abdidaya di Bali

Senin, 4 November 2024 - 19:53 WIB

Jambore Guru dan Tenaga Kependidikan Hebat, Kedepankan Rasa Sayang Saat Mengajar

Kamis, 31 Oktober 2024 - 21:08 WIB

IMDE Teken MoU dengan Perdibrofi, Majukan Industri Broadcasting dan Film

Kamis, 24 Oktober 2024 - 15:51 WIB

Amazon Kembangkan Think Big Space di Jabar, SMKN 1 Karawang Jadi Yang Pertama di Asia Tenggara

Berita Terbaru