Gubernur Jawa Barat Rombak Kurikulum SMK

Rabu, 13 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Disdik Jabar

Foto: Disdik Jabar

DARA | JAKARTA – Gubernur Jawa Barat, Ridwaan Kamil, berencana merombak kurikulum SMK yang tidak sejalan dengan kebutuhan ekonomi sekarang. Bahkan, SMK menjadi salah satu penyumbang pengangguran terbesar di daerah ini.

Perombakan kurikulum SMK ini, menurut dia juga bertujuan agar lulusannya bisa terserap kalangan industri atau perusahaan. Nanti, kurikulum SMK di Jawa Barat akan dijadikan kemitraan dengan beberapa perusahaan penyedia lapangan pekerjaan.

Ia menyebutkan, yang mengelola SMK saat ini adalah pemerintahan provinsi. Tapi nanti, SMK akan bekerja sama dengan berbagai perusahaan untuk masalah kurikulumnya.

“Nanti akan dijadikan kemitraan. Jadi asetnya milik pemprov, gurunya digaji pemprov, anak-anaknya disubsidi pemprov. Tapi kurikulumnya nanti kurikulum Astra, nanti kurikulumnya kurikulum Indofood dan seterusnya,” kata dia, pada Corporate Communications, Social Responsibility, and Security Executive Forum Astra International, di Menara Astra, Jakarta, Selasa (12/02/2019).

Misalnya, dengan kekuatan Astra yang besar, yang mayoritas usahanya di Jawa Barat, gubernur meminta agar di-match-kan dengan Pemprov Jawa Barat problemnya. “Maka saya titip jangan sampai mereka (Siswa/i SMK) mendapatkan ilmu untuk tidak bekerja,” ujarnya.

Itulah, yang Pemprov Jabar harapkan hadir. Metode Teaching Factory (TEFA), merupakan suatu metoda pembelajaran yang berorientasi produksi dan bisnis.

“Pembelajaran melalui TEFA adalah proses penguasaan keahlian atau keterampilan yang dilaksanakan berdasarkan prosedur dan standar bekerja yang sesungguhnya untuk menghasilkan produk atau jasa yang dipesan oleh konsumen,” katanya.***

 

Berita Terkait

110 Juta Orang di Prediksi Mudik Akhir Tahun, Kapolri : Amankan Sebaik-baiknya
InspiraFest: 3000 Peserta, 4 Generasi, 3 Pilar Kepemimpinan, untuk 1 Visi menuju Indonesia Emas
Pembangunan Infrastruktur untuk Menekan Biaya Logistik; Progress Pembangunan Tol Probolinggo – Banyuwangi yang Digarap PTPP
KCCI Berpesta Kimchi bersama SMK Pujangga
Hari Ibu, Wirawati Catur Panca dan Kementerian PPPA Kunjungi Enam Tokoh Pejuang Perempuan
LaNyalla Mahmud Mattalitti: Permintaan Presiden Agar Parpol Ubah Sistem Pemilu Layak Didukung
Prabowo Sebut Pilkada Mahal, Sultan: Sistem Politik Kita Perlu Disempurnakan
Wujudkan Ketertiban Berkendara bagi Anak Muda, Maxim Gelar Seminar Safety Riding
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 18:10 WIB

110 Juta Orang di Prediksi Mudik Akhir Tahun, Kapolri : Amankan Sebaik-baiknya

Sabtu, 14 Desember 2024 - 17:50 WIB

InspiraFest: 3000 Peserta, 4 Generasi, 3 Pilar Kepemimpinan, untuk 1 Visi menuju Indonesia Emas

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:14 WIB

Pembangunan Infrastruktur untuk Menekan Biaya Logistik; Progress Pembangunan Tol Probolinggo – Banyuwangi yang Digarap PTPP

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:05 WIB

KCCI Berpesta Kimchi bersama SMK Pujangga

Sabtu, 14 Desember 2024 - 10:09 WIB

Hari Ibu, Wirawati Catur Panca dan Kementerian PPPA Kunjungi Enam Tokoh Pejuang Perempuan

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

HUKRIM

Polres Sukabumi Sikat Peredaran Sabu Seberat 1.677,66 gram

Selasa, 17 Des 2024 - 11:25 WIB