Lukai Tujuh Orang, Puting Beliung Ngamuk di Empat Kecamatan

Jumat, 17 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga dibantu petugas membersihkan pohon dan puing akibat diterjang angin puting beliung pada Rabu, (15/12). (BPBD Kab. Madiun

Warga dibantu petugas membersihkan pohon dan puing akibat diterjang angin puting beliung pada Rabu, (15/12). (BPBD Kab. Madiun

Hujan deras disertai angin puting beliung menerjang empat kecamatan di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur pada Rabu, (15/12/2021) pukul 14.30 WIB.


DARA – Akibatnya tujuh orang luka-luka dan 515 unit rumah warga terdampak dengan kerusakan ringan hingga berat.

Selain 515 rumah warga yang terdampak, dilaporkan pula Polsek Wonoasri mengalami rusak berat, empat unit mushola dan 2 unit sarana pendidikan terdampak.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun mencatat empat kecamatan yang terdampak antara lain Kecamatan Jiwan tepatnya di Desa Teguhan dan Desa Ngetrep.

Kecamatan Madiun tepatnya di Desa Dimong dan Desa Sirapan. Kemudian Desa Sidomulyo di Kecamatan Sawahan, dan Kecamatan Wonoasri tepatnya Desa Sidomulyo, Desa Ngadirejo, desa Plumpungrejo dan desa Jaterejo.

Tim kaji cepat BPBD Kabupaten Madiun melaporkan kebutuhan mendesak saat ini terpal, matras, sembako, selimut dan tikar.

Pada Kamis, (16/12) diadakan giat kerja bakti bersama seluruh elemen masyarakat dan TNI Polri dan relawan untuk membantu membersihkan dan merenovasi rumah warga yang terdampak.

Sementara itu, aliran listrik di sebagian wilayah Desa Sidomulyo, Kec. Wonoasri terpantau masih padam, namun untuk wilayah lainnya aliran listrik telah kembali normal.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui laman websitenya meliris peringatan dini waspada hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang untuk hari Kamis 16 hingga Sabtu (18/12/2021).

Adapun wilayah yang berpotensi hujan disertai angin kencang antara lain Gresik, Nganjuk, Magetan, Pacitan, Tulungagung, Kabupaten Malang, Batu, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Situbondo, Pamekasan, Surabaya, Sidoarjo, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Kabupaten Madiun, Kabupaten Blitar, Lumajang, Jember dan Sampang.

BNPB selalu mengimbau kepada pemerintah daerah, khususnya BPBD, agar selalu waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya hidrometeorologi, seperti angin kencang maupun angin puting beliung. Kondisi ini dapat terjadi atau menyertai saat hujan berlangsung.

Selain itu, fenomena cuaca ekstrem tersebut biasa terjadi saat pergantian musim dari musim kemarau ke hujan dan sebaliknya.

Demikian dikutip dari laman resmi BNPB, Jumat (17/12/2021).

Editor: denkur

Berita Terkait

Presiden Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina
Catatan Diskusi “Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China”
Simak Nih, Pernyataan Keras Erick Thohir Usai Dikalahkan Jepang
Kapolri: Selamat HUT ke-79 Korps Marinir TNI AL
Usai Dikalahkan Jepang, Begini Peluang Indonesia Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026
Kenali Gejala dan Penyebab Gondongan
Operasi Jantung Metode Robotik di RSJPD Harapan Kita Sukses, Tawarkan Biaya Lebih Murah dan Sembuh Lebih Cepat
Presiden Prabowo Subianto Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 18:25 WIB

Presiden Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina

Sabtu, 16 November 2024 - 14:49 WIB

Catatan Diskusi “Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China”

Sabtu, 16 November 2024 - 13:47 WIB

Simak Nih, Pernyataan Keras Erick Thohir Usai Dikalahkan Jepang

Sabtu, 16 November 2024 - 10:07 WIB

Kapolri: Selamat HUT ke-79 Korps Marinir TNI AL

Sabtu, 16 November 2024 - 10:00 WIB

Usai Dikalahkan Jepang, Begini Peluang Indonesia Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026

Berita Terbaru