DARA | BANDUNG – Modification Cassava Food (Mocaf) diyakini dapat menyejahterakan petani singkong. Mocaf adalah tepung berbahan baku singkong yang dapat menggantikan peran tepung tapioka atau terigu.
“Mengapa membuat tepung singkong? Karena singkong bisa tumbuh di mana saja di Indonesia. Sehingga jika pemakaian tepung singkong ini tinggi, maka otomatis bisa membantu kesejahteraan petani singkong,” kata salah seorang anggota Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Teknik Industri Universitas Pasundan (IKA Unpas), Gatot Indra, saat bertemu dengan Wakil Wali Kota Bnadung, Yana Mulyana, di Balai Kota Bandung, Selasa (12/2/2019).
Mocaf merupakan hasil inovasi Ikatan Keluarga Alumni Teknik Industri Universitas Pasundan (IKA Unpas). Inovasi membuat Mocaf sudah muncul 5 tahun lalu.

Beberapa kali disempurnakan, hingga akhirnya produknya bisa kita dinikmati. “Produk ini juga merupakan hasil ‘gerilya’ kami dengan beberapa KUKM,” kata Gatot, seraya menambahkan, Mocaf merupakan tepung berbahan baku singkong yang bisa menggantikan peran tepung tapioka atau terigu.
Menanggapi presentasi yang dilakukan IKA Teknis Industri Unpas, wakil wali kota yang didampingi Kepala Dinas Koperasi Usaha Menengah Kecil Kota Bandung, Priana Wirasaputra, mengatakan, Pemkot Bandung mendukung setiap inovasi yang dapat mendorong perkembangan usaha kecil menengah dan mikro (UMKM). Perkembangan UMKM akan berdampak pada kesejahteraan warga.
“Saya mendapat satu pencerahan, satu inovasi yang cukup mengejutkan. Ada orang Bandung yang bisa mengalihkan peran singkong jadi seperti tepung terigu,” ujar wakil wali kota.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Menengah Kecil, Priana Wirasaputra, menyatakan siap membantu inovasi tersebut. Salah satunya membantu memperoleh HaKI (Hak atas Kekayaan Intelektual) dan sertifikasi halal.
“Nah, inovasi semacam ini bisa disambungkan ke dalam beberapa program yang ada,” ujar Priana.*