Stabilkan Harga Bahan Pokok Jelang Nataru, Dewan Dorong Pemkot Bandung Lakukan Operasi Pasar

Jumat, 24 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi pasar sembako (Foto: Avila/dara.co.id)

Ilustrasi pasar sembako (Foto: Avila/dara.co.id)

Jelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, harga bahan pokok mengalami peningkatan tajam. Hal ini harus menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kota Bandung, terutama dinas perdagangan dan perindustrian.


DARA – “Saat ini keluhan yang banyak kami terima adalah mengenai kenaikan harga bahan pokok seperti minyak goreng, dan yang terbaru kenaikan harga telur hingga cengek,” tutur anggota Komisi B DPRD Kota Bandung, Christian Julianto, Kamis (23/12/2021).

Christian mengatakan, jelang hari besar keagamaan dan malam pergantian tahun, tentu memengaruhi pola konsumsi masyarakat. Mereka cenderung mencari bahan-bahan pokok untuk persediaan.

“Ini lah yang menyebabkan kebutuhan sembako di pasar-pasar meningkat dan tak menutup kemungkinan mengakibatkan masyarakat panik. Akibatnya harga barang kebutuhan masyarakat di pasar-pasar menjadi bergejolak atau harga-harga naik ekstrem,” ujarnya.

Christian mengungkap, harga minyak goreng terus mengalami kenaikan hingga Rp 19 ribu per kilogram. Dia mengemukakan harga telur saat ini sudah mencapai Rp30 ribu/kg di pasar. Demikian juga harga cabe rawit yang mencapai Rp100 ribu/kg.

“Saya sudah komunikasi juga dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian. Saya minta agar kenaikan harga ini menjadi perhatian yang serius. Karena kenaikan harga ini bukan hanya berimbas bagi rumah tangga, tapi juga sangat terasa bagi para pelaku usaha mikro dan kecil,” kata politisi Partai Solidaritas Indonesia.

Christian berharap agar kenaikan harga hanya fluktuasi biasa dan tidak terlalu lama. Karena kalau harga tinggi terlalu lama, dikhawatirkan pelaku UMKM jadi menurunkan standar kualitas, misalnya memakai minyak goreng bekas yang disaring kembali.

“Kami berharap, Pemkot bisa lebih sering mengadakan operasi pasar. Seperti yang dilakukan awal bulan ini. Semestinya kegiatan seperti ini diagendakan secara rutin setiap menjelang hari raya dan libur panjang,” ujarnya.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Prakiraan Cuaca Bandung, Jumat 15 November 2024
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Berita Terbaru

JABAR

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan

Jumat, 15 Nov 2024 - 16:48 WIB