Mulai 1 Januari 2022, Prancis Terapkan Larangan Kantong Plastik untuk Produk Sayuran dan Buah-buahan

Minggu, 2 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Ilustrasi Foto: tokopedia)

(Ilustrasi Foto: tokopedia)

Larangan ini menjadi bagian dari program pemerintah Macron untuk secara perlahan menghapus penggunaan plastik di berbagai industri.


DARA- Pemerintah Prancis mulai kemarin atau Tahun Baru mulai memberlakukan larangan bungkus plastik untuk produk sayur-sayuran dan buah-buahan.

Mentimun, jeruk lemon, aneka jeruk termasuk dari 30 jenis sayur dan buah yang dilarang dibungkus dengan plastik.

Presiden Emmanuel Macron menyebut aturan larangan ini sebagai “revolusi sejati” dan ini menjadi bentuk komitmen negara untuk memenuhi target menghapus penggunaan plastik sekali pakai pada 2040.

Dikutif dara.co.id dari merdeka.com, sebanyak lebih dari sepertiga produk buah dan sayuran di Prancis diperkirakan dibungkus dengan plastik dan pemerintah meyakini larangan ini akan mencegah hingga miliaran jenis produk yang memakai bungkus plastik sekali pakai setiap tahun.

Dalam pernyataan yang mengumumkan aturan ini , Kementerian Lingkungan mengatakan Prancis selama ini menggunakan plastik sekali pakai dalam jumlah yang luar biasa banyak dan aturan baru ini bermaksud memangkas penggunaan plastik dan meningkatkan material pembungkus lain yang bisa didaur ulang atau dipakai ulang.

Larangan ini menjadi bagian dari program pemerintah Macron untuk secara perlahan menghapus penggunaan plastik di berbagai industri.

Sejak 2021 Prancis sudah melarang penggunaan sedotan plastik, wadah minuman plastik, peralatan makan plastik, dan kotak makanan berbahan polysytrene.

Dan rencananya tahun ini Prancis akan mewajibkan setiap ruang publik menyediakan keran air minum untuk mengurangi penggunaan air mineral kemasan plastik. Selain itu barang kiriman juga akan dikirim tanpa plastik pembungkus dan restoran cepat saji tidak akan lagi menawarkan mainan terbuat dari plastik.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Simak Nih, Empat Dalang dari Generasi Ketiga Tampil di Satu Pagelaran Wayang Golek
Begini Suasana Layanan Publik di Acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga
Bupati Cirebon Guncang Publik, Begini Ceritanya
Permainan Tradisional Ramaikan Acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga
Begini Respons Gubernur Jabar Terkait Rudapaksa di RSHS Bandung
Halalbihalal Paguyuban Pasundan, KDM: Momentum Tingkatkan Spirit Kebudayaan
Berita ini 34 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Senin, 14 April 2025 - 16:53 WIB

Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM

Senin, 14 April 2025 - 00:03 WIB

Simak Nih, Empat Dalang dari Generasi Ketiga Tampil di Satu Pagelaran Wayang Golek

Minggu, 13 April 2025 - 23:37 WIB

Begini Suasana Layanan Publik di Acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga

Minggu, 13 April 2025 - 23:11 WIB

Bupati Cirebon Guncang Publik, Begini Ceritanya

Berita Terbaru

Wabup Asep Ismail bersama ASN tengah mencabut rumput di Plasa Mekar Sari-Ngamprah (Foto: Istimewa)

BANDUNG UPDATE

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 Apr 2025 - 17:32 WIB