Pembangunan Revitalisasi Capai 85 Persen, Situ Bagendit Garut Siap Mendunia

Senin, 3 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy



Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, meninjau pembangunan revitalisasi Situ Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Minggu (2/1/2022).(Foto : andre/dara.co.id)

Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, meninjau pembangunan revitalisasi Situ Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Minggu (2/1/2022).(Foto : andre/dara.co.id)

Helmi berharap, pembangunan Situ Bagendit yang rencananya dibuat sebagai destinasi wisata kelas dunia tersebut segera rampung, sehingga masyarakat bisa menikmati indahnya wisata di Situ Bagendit tersebut.


DARA- Revitalisasi Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat saat ini sudah mencapai progres 95 persen. Untuk menyelesaikan revitalisasi ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut memperpanjang waktu hingga 50 hari kedepan.

“Sudah 95 persen (pembangunan Situ Bagendit), jadi ada perpanjangan untuk menyelesaikan yang 5 persen maksimal 50 hari. Tapi sudah saya sampaikan, sudah bicara, mudah-mudahn dalam seminggu ini selesai,” ujar Wakil Bupati Garut, dr.Helmi Budiman, Senin (3/1/2022).

Helmi berharap, pembangunan Situ Bagendit yang rencananya dibuat sebagai destinasi wisata kelas dunia tersebut segera rampung, sehingga masyarakat bisa menikmati indahnya wisata di Situ Bagendit tersebut.

Sebagaimana diketahui, nilai kontrak pada penataan kawasan Situ Bagendit yakni sebesar Rp81.172.754.000 dengan lingkup pengerjaan antara lain, pembangunan pintu masuk dan area parkir, area plaza, dermaga wisata, amfiteater, pujasera, masjid, serta bangunan penunjang lainnya.

Total lahan yang dibutuhkan pada penataan tahap pertama seluas 3,5 hektare, pedestrian dengan panjang 6,7 kilometer, dan pembangunan Pulau Nusa Kelapa seluas 2,3 hektare.

“Sementara jangka waktu yang ditetapkan dalam kontrak tersebut yaitu selama 435 hari atau kurang lebih 14 bulan,” ucap Helmi.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Presiden Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina
Simak Nih, Pernyataan Keras Erick Thohir Usai Dikalahkan Jepang
Usai Dikalahkan Jepang, Begini Peluang Indonesia Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026
Presiden Prabowo Subianto Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”
Menpar Pastikan Wisatawan Bisa Akses Fasilitas Selama Proses Evakuasi Erupsi Lewotobi Laki-laki
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 18:25 WIB

Presiden Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina

Sabtu, 16 November 2024 - 13:47 WIB

Simak Nih, Pernyataan Keras Erick Thohir Usai Dikalahkan Jepang

Sabtu, 16 November 2024 - 10:00 WIB

Usai Dikalahkan Jepang, Begini Peluang Indonesia Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026

Sabtu, 16 November 2024 - 09:34 WIB

Presiden Prabowo Subianto Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”

Jumat, 15 November 2024 - 20:37 WIB

Menpar Pastikan Wisatawan Bisa Akses Fasilitas Selama Proses Evakuasi Erupsi Lewotobi Laki-laki

Berita Terbaru