Untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), Pemerintah Kabupaten Garut akan melakukan penataan desa wisata dan desa digital yang ada di Kabupaten Garut.
DARA – Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan, pihaknya bersama Dinas Informasi dan Komunikasi (Diskominfo) dan juga Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) akan mengurus desa digital dan desa wisata (Dewi) yang berkualitas ini agar setiap desa memiliki PAD.
“Saya mohon metaplan ini dihidupkan kembali, dewi- dewi (Desa Wisata) saya akan urus ya dewi- dewi yang sangat cantik, (dewi) cantik di Garut akan saya urus dengan Dinas Pariwisata, saya juga akan mengurus desa digital dengan Kadiskominfo ya, supaya nanti kita mempunyai pendapatan asli desa yang makin hari makin berkualitas,” ujarnya, Senin (17/1/2022).
Selain itu, Rudy menyampaikan, bahwa pihaknya bisa melakukan langkah-langkah konkret untuk mempertanggungjawabkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2021. Ia berharap, pelaksanaan APBD tahun 2022 bisa berjalan dengan cepat serta APBD Tahun 2023 bisa segera tersusun.
“Saya berharap pelaksanaan APBD 2022 berjalan lebih cepat dan APBD 2023 kita susun, ini BAPPEDA supaya langsung (menyusun), saya juga akan melakukan langkah-langkah ke lapangan untuk bisa membuat yang berkualitas kembali,” ucapnya.
Rudy menuturkan, di akhir masa jabatannya sebagai Bupati Garut, ia ingin mencoba untuk merealisasikan visi Garut yang Bertaqwa, Maju, dan Sejahtera, meskipun ia mengakui dalam pelaksanaannya tidak sempurna, karena menghadapi pandemi Covid-19 dengan realokasi dan refocussing
“Karena kami hanya 2 tahun anggaran lagi, 2022 dan 2023 kami ingin setidak-tidaknya mendekatkan visi kami meskipun tidak sempurna sangat tidak sempurna, karena ada gangguan Covid-19 dengan realokasi dan refocussing,” katanya.
Namun begitu, Rudy berharap, bersama wakil bupati, dr.Helmi Budiman, Garut yang Bertaqwa, Maju dan Sejahtera sebagaimana janjinya dulu itu bisa terwujud di akhir masa jabatannya.
Editor: denkur