Ada banyak tempat misterius yang hingga kini belum diketahui dimana keberadaannya, seperti enam tempat misterius yang dikabarkan dalam Alquran dan sambil Rasulullah berikut ini.
DARA – Berikut ini enam tempat misterius yang dikabarkan dalam Alquran, sabagaimana dikutip dara.co.id dari chanel Youtube Lensa Aswaja, Sabtu (22/1/2022):
Telaga Inul Hayat
Menurut beberapa ahli tafsir dikatakan Ainul Hayat merupakan air kehidupan yang bisa memperpanjang usia manusia. Barangsiapa yang meminum airnya seteguk saja maka hidupnya sabadi kehidupannya dijamin oleh Allah subhanahu wa ta’ala hingga kiamat kecuali dia memohon kepadanya untuk dimatikan.
Beberapa hikayat menyebutkan ketika Allah Subhanahu Wa Ta’ala menciptakan dunia dia menurunkan beberapa tetesan air dari syurga ke dunia.
Salah satu tetesannya kemudian berubah menjadi Ainul hayat atau mata air Keabadian. Beberapa sumber juga menyebutkan bahwa Dajjal pernah mandi dan meminum air ini sehingga tetap hidup hingga saat ini.
Tentunya tidak hanya Dajjal saja Nabi Khidir Alaihissalam juga diyakini oleh sebagian ulama masih hidup hingga saat ini itu dikarenakan meminum air Nurul Hayat tersebut.
Lalu Dimana letak Ainul hayat ini? Beberapa pendapat mengatakan bahwa Inul Hayat dijaga oleh Nabi Khidir Alaihissalam dan berada di Pulau Bermuda yang merupakan salah satu pulau paling misterius di dunia. Oleh karena itu beredar kabar bahwa banyak apel dan orang hilang ketika melewati daerah tersebut karena para setan berbondong-bondong keempat tersebut untuk merebut Ainul Hayat. Namun, tentunya hal ini hanya Allah subhanahuwata’ala sajalah yang maha mengetahuinya dimana sebenarnya Ainul hayat ini berada.
Tembok Ya’juj dan Ma’juj
Tembok yang disebut dalam Alquran dibangun oleh raja Zulkarnaen sampai saat ini masih menjadi misteri
akan letak keberadaannya.
Sebuah kabar mengatakan bahwa sekitar 50 km di utara Beijing ada sebuah desa di kaki bukit yang bernama badaling. Dari tempat ini para turis dari berbagai belahan dunia memasuki pintu gerbang menuju tembok besar China. Karena saking tingginya tembok itu disebut-sebut bisa dilihat dari bulan.
Akhirnya banyak orang yang menyangka bahwa itulah tembok yang dibuat oleh raja Zulkarnain dalam surat
al-kahfi. Sedangkan yang disebut Ya’juj dan Ma’juj adalah bangsa dari Mongol Utara yang merusak dan menghancurkan negeri-negeri yang mereka taklukkan.
Syech di bin Hamzah Abu Zaid, seorang penulis dan peneliti tentang tembok Zulkarnain meyakini bahwa tembok yang dibangun beliau adalah tembok China tersebut.
Dia juga menyebutkan secara detail penelitian dan bukti-buktinya ke dalam bukunya, namun dilihat secara fisik terdapat perbedaan yang sangat jelas antara tembok yang dibangun oleh raja Zulkarnaen dengan Tembok Raksasa Cina, sebab tembok Cina terbuat dari susunan batu bata, sedangkan Alquran menyebutkan bahwa tembok Zulkarnain terbuat dari tumpukan besi yang dicampur dengan tembaga.
Perlu diketahui juga faktanya bahwa tembok Cina ini dibangun secara bertahap selama ratusan tahun dari berbagai dinasti yang memerintah Cina, diantaranya dinasti Hamdan Ming.
Sementara itu penjelasan dalam Alquran tembok yang mengurungnya Masjid itu dibangun oleh suku bangsa meminta pertolongan kepada raja Zulkarnaen dan setelah selesai dibangun maka beliau pun menyatakan bahwa tembok itu tidak akan bisa dilewati dan dilubangi oleh Ya’juj dan Ma’juj sampai waktu yang telah Allah tentukan.
Berbeda dengan penjelasan Syaikh hamd bin Hamzah Abdullah Yusuf Ali dalam tafsir The Holy Quran yang ditulis di Uzbekistan tepatnya di distrik Hissar sekitar 240 km di sebelah tenggara Bukhara. Ada celah sempit di antara
gunung-gunung batu letaknya di jalur utama antara Turkestan ke India.
Tempat itu kini bernama buzghol-khana, dalam bahasa Turki. Tetapi dulu nama Arabnya adalah bab al-hadits yang semuanya bermakna pintu gerbang besi. Sayangnya hasil foto satelit pada koordinat itu sudah tidak ditemukan lagi tembok atau pintu besi tersebut.
Pulau Dajjal dikurung
Sebagai salah satu makhluk penanda akhir zaman sampai sekarang keberadaan makhluk tersebut pun masih banyak dipertanyakan. Banyak yang menyebutkan bahwa Dajjal sangat ini masih dikurung di sebuah pulau dan akan keluar begitu akhir zaman sudah dekat.
Tidak ada yang tahu dengan pasti karena begitu minimnya informasi mengenai dimana Dajjal dikurung. Ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa Dajjal dikurung di pulau yang bernama Socotra yang terletak di
Samudera Hindia.
Kepulauan ini terletak 80 km sebelah timur dari tanduk Afrika dan 380 km sebelah selatan Jazirah Arab. Kepulauan ini sangat terisolasi, sehingga sepertiga dari floranya tidak dapat ditemui di tempat lain selain di
kepulauan ini saja.
Sebagai umat Islam kita wajib mengimani akan keberadaan Dajjal sang pembawa fitnah besar yang akan keluar di akhir zaman.
Kerajaan Nabi Sulaiman
Nabi Sulaiman Alaihissalam adalah putra dari Nabi Daud Alaihissalam.
Nabi Sulaiman dikenal sebagai seorang nabi yang sangat kaya dan memiliki kelebihan yang sangat jarang dimiliki oleh nabi-nabi sebelumnya.
Sebagaimana dikisahkan dalam Alquran bahwa Nabi Sulaiman adalah seorang raja memiliki kekuasaan yang sangat luas. Namun sampai saat ini jejak lokasi dan bekas kerajaannya masih menjadi misteri.
Dalam literatur bangsa Yahudi, istana Nabi Sulaiman disebut sebagai salamon. Saat ini keberadaan istana Nabi
Sulaiman sudah tidak ada karena runtuh, kecuali tembok sebelah barat saja yang tersisa dari bangunan kuil atau
istana yang masih berdiri.
Oleh orang Yahudi sisa bangunan itu dinamakan dengan tembok ratapan. Dalam beberapa riwayat hancurnya istana Nabi Sulaiman itu bukan karena runtuh, tetapi diruntuhkan oleh orang-orang Yahudi yang sombong dan angkuh.
Hal ini pun seperti yang dijelaskan dalam alquran. “Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar,” Alquran surat al-isra.
Di dalam riwayat lain disebutkan bahwa ciri-ciri istana Nabi Sulaiman adalah pintu istananya terbuat dari kayu zaitun dan Cemara. Lantainya terbuat dari kaca dan emas.
Bangunannya pun berwarna-warni seperti biru ungu hijau kuning dan lainnya. Di lingkungan istananya terdapat bangunan lain seperti gapura di sebelah barat daya. Istana ini juga memiliki 32 pilar di pintu gerbangnya.
Beberapa ahli meyakini bahwa fondasi kuil Nabi Sulaiman kini berada di masjid al-aqsa. Namun, karena sudah roboh tidak bisa dibangun kembali dan berdasarkan hal inilah banyak pihak yang mengatakan bahwa Yahudi sangat berambisi sekali untuk menghancurkan masjid al-aqsa karena bukan al-aqsanya yang menjadi persoalan melainkan simbol dari kuil Sulaiman.
Sumur Barhut
Sumur Barhut belum pernah dijelajahi oleh peneliti. Sumur ini diyakini bukan digali oleh manusia melainkan dengan bantuan bangsa jin. Bahkan, sumur ini disebut sebagai sumber air paling buruk di dunia. Merupakan
tempat berkumpulnya ruh orang kafir. Namun, itu hanya sebuah legenda yang masih dalam perdebatan hingga saat ini.
Sumur ini berada di lembah padang pasir bernama Barhut Hadromaut Yaman. Banyak orang mengatakan bahwa tempat ini sebagai awal munculnya kehancuran dunia dan menjadi tempat yang paling tidak bisa ditinggali.
Sumur ini memiliki luas 100 meter dan kedalaman sekitar 250 m.
Gunung qaf
Ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam ke sidrotul muntaha, di lapisan langit ketujuh di tengah perjalanan kembali menuju bumi Rasul menyaksikan panorama yang sangat indah dan menakjubkan. Beliau melihat sinar biru membelah angkasa raya.
Ketika Rasulullah melihat sinar itu beliau pun mengajak mereka Jibril untuk mengunjunginya dan ternyata sinar biru itu berasal dari gunung besar yang bernama Jabal qaf atau gunung qaf.
Dalam tafsir al-alusi gunung qaf diilustrasikan sebagai gunung yang tidak tampak oleh mata manusia umumnya. Hanya orang-orang pilihan saja yang bisa melihatnya.
Ibnu Abbas menyebutkan Gunung qaf mengelilingi bumi ini dan memiliki ukuran yang sangat besar.
Tempat-tempat misterius itupun masih menjadi misteri sampai saat ini dan hanya Allah Subhanahuwata’ala sajalah yang maha mengetahuinya.
Namun, data dan bukti dari tempat-tempat ini sebenarnya sudah cukup untuk membuktikan akan kebenaran Alquran dan menjadi tanda akan kebesaran Allah bagi orang yang mau berpikir, sebagaimana dikatakan dalam Alquran: “sungguh pada langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang mukmin dan pada penciptaan dirimu dan pada makhluk bergerak yang bernyawa yang bertebaran di bumi terdapat tanda-tanda kebesaran Allah untuk kaum yang meyakini.(Alquran surat al-jatsiyah ayat 3-4)
Editor: denkur | Sumber: Youtube Lensa Aswaja
