Pemerintah Kota Bandung berupaya menjadi kawasan tersebut sebagai konservasi berbasis pemberdayaan lingkungan.
DARA – Di lokasi ini terdapat konservasi mata air kota, edukasi kelestarian sungai, smart tourism, dan usaha produktif berbasis lingkungan.
Dikutip dari bandung.go.id, Minggu (23/1/2022), Pemkot Bandung bersama komunitas Serlok Bantaran juga tengah menata sentra kegiatan pengembangan “Urban Biodiversity – Sungai Cikapundung.
Di tengah perkembangannya, Serlok Bantaran sudah mulai dikenal oleh banyak orang. Selain menikmati keindahan alamnya, wisatawan juga bisa belajar tentang beragam kerajinan olahan bambu seperti sedotan bamboo serta hasil daur ulang limbah plastik.
Serlok Bantaran juga menggagas konservasi ikan native di Bantaran Sungai Cikapundung seperti pengelolaan ikan, kolam penampungan, dan mata air bersih. Wisatawan yang datang berkunjung juga bisa belajar tentang pemberdayaan edukasi lingkungan di bantaran sungai ini.
Tidak hanya wisata edukasi, di Serlok Bantaran juga memiliki jalur wisata olahraga dan kesehatan. Serlok Bantaran mempunyai jalur jogging trek yang kerap digunakan untuk berolahraga lari hingga jalur sepeda.
Saat berolahraga disini, udara yang segar dan suasana yang asri akan membuat semakin betah berlama-lama. Suara aliran Sungai Cikapundung yang mengalir dengan tenang akan menemani langkah sepanjang berolahraga di joging trek Serlok Bantaran.
Editor: denkur