Bupati Indramayu Akan Menari Topeng di Hari Pres Nasional 2022

Sabtu, 29 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Indamayu Nina Agustina siap menari Topeng di HPN Kendari, 9 Pebruari 2022 
(Foto: PWI Indramayu)

Bupati Indamayu Nina Agustina siap menari Topeng di HPN Kendari, 9 Pebruari 2022 (Foto: PWI Indramayu)

Nina yang sejak sekolah telah menggeluti sastra (puisi) dan marching band ini, bakal menari dengan Aerli — cucu penari topeng legendaris Mimi Rasinah (almh).


DARA- Setelah main film “Ngarot” tahun lalu,  kini Bupati Indramayu Nina Agustina bersiap tampil menari topeng “Kelana Gandrung” di Hari Pers Nasional (HPN) di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Putri mantan Kapolri Da’i Bachtiar ini, merupakan satu dari sembilan Bupati/ Wali Kota yang telah ditetapkan sebagai penerima Anugerah Kebudayaan –  Persatuan Wartawan Indonesia ( AK PWI)  Pusat 2022.

Kabar tersebut disambut gembira oleh Ketua Umum PWI) Pusat Atal S. Depari selaku Penanggung Jawab HPN, bersama Ketua Bidang II Panitia HPN Pusat Nurjaman, bersama panitia yang lain.

Menurut Ketua AK-PWI Yusuf Susilo Hartono, ada empat bupati/wali kota yang membawa tim keseniannya ke Kendari. Masing-masing Bupati Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara, Bupati Magetan, Provinsi Jawa Timur, dan Bupati Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Namun dari keempat kepala daerah itu, hanya Nina yang ikut terjun langsung menari bersama tim kesenian dari Sanggar Tari Topeng Mimi Rasinah,” tutur Yusuf.

Nina yang sejak sekolah telah menggeluti sastra (puisi) dan marching band ini, bakal menari dengan Aerli — cucu penari topeng legendaris Mimi Rasinah (almh). Diiringi nayaga dan gamelan hidup yang dibawa langsung dari Indramayu. Reputasi Aerli sendiri, sebagai penari topeng sudah melanglang buana mengikuti berbagai festival  internasional di  Jepang, Belanda, Australia, dll.

Tarian ini biasanya untuk meruat atau (mengobati) daerah yang sedang terkena wabah penyakit, karena di setiap gerakan tarian ini bermakna keberkahan untuk semua. Juga melambangkan kecintaan rakyat kepada pemimpinnya akan memberikan energi positif  terhadap pemimpin dalam menjalankan setiap roda pemerintahan.

Jalak Lawu, Ratib Sakeco dan Kambero

Tari Jalak lawu dari Kabupaten Magetan, Jawa Timur. (Foto. Diskominfo Magetan)

Sedangkan Bupati Magetan Suprawoto membawa tim penari yang akan mempersembahkan tarian “Jalak lawu” karya koreografer Siska Hariyati, dimainkan oleh Sanggar Mahalawu Dance Performace, karya koreografer  Siska Hariyati.

Dalam kariernya, Siska pernah tampil di Amerika Serikat, Bangkok, beberapa kota di Tanah Air, serta menari dalam film “Cokro” garapan Garin Nugroho. Sebagai “bupati penulis”, Suprawoto bakal melaporkannya di media massa setempat. Sudah belasan tahun, Suprawoto menekuni dunia tulis-menulis, dalam bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. Setiap minggu tulisannya muncul di kora/majalah.

Bupati Sumbawa Barat Musyafirin membawa rombongan Seni Tradisi Ratib Sakeco. Di Sumbawa, seni yang satu ini biasanya tampil saat acara adat  dan perayaan kegembiraan  saat tibanya musim panen, perkawinan, dll. Sebagai ungkapan syukur pada manusia dan lingkungan alam. Dimainkan Sanggar Pusakalangit Sumbawa Barat, dengan koreografer Sajadah. Di daerahnya, Sajadah, dikenal sebagai kreator tari lumpur, hingga penyelenggara   kemah budaya.

Bupati Buton, Sumbawa Barat, La Bakry membawa rombongan Tari “Kambero.” Tarian ini, di Buton, biasa untuk menyambut tamu, yang dimainkan 10 penari muda, lelaki dan perempuan.

Ada beberapa jenis tarian untuk menyambut tamu, yang dimainkan oleh penari tua, hingga penari remaja (perempuan). Namun Tarian Kambero dengan andalan gerak dinamis dan permainan kipas ini yang dipilih untuk sajikan di Kendari.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Begini Skema Permainan Indonesia Jika Kevin Diks Dimainkan Melawan Jepang
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Berita Terbaru